Berita  

Pasar Darurat Pasar Perja Klampok Banjarnegara Ditarget Selesai Dibangun 2 Bulan

Avatar photo

BANJARNEGARA, Jateng – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menargetkan dalam waktu dua bulan ke depan pasar darurat untuk pedagang terdampak kebakaran Pasar Perja Klampok Banjarnegara akan rampung dibangun.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banjarnegara, Yusuf Winarso.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan pasar darurat diperkirakan akan selesai dalam waktu maksimal dua bulan ke depan. Pedagang diharapkan dapat menempati lokasi tersebut setelah berkoordinasi dengan pihak pengelola.

Sebagaimana dikutip dari laman Pemkab Banjarnegara, data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM menyebutkan tercatat sebanyak 722 pedagang dan 942 lapak terdampak akibat kebakaran tersebut.

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH, bersama Sekda Drs. Indarto dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kembali melakukan peninjauan lokasi Pasar Perja (Purwareja Klampok) yang terbakar pada Selasa 6 Juni 2023.

Dalam kunjungannya, Pj Bupati mengungkapkan rencananya untuk segera membangun pasar darurat sebagai langkah tanggap darurat atas kejadian tersebut.

“Kami telah menetapkan status tanggap darurat, dan rencananya pasar darurat akan segera dibangun. Ada tiga alternatif lokasi yang sedang dipertimbangkan, yaitu Jalan Kabupaten eks Kawedanan atau Jalan Pramuka, lapangan, dan belakang BRI,” jelas Tri Harso.

Pembangunan pasar darurat ini tentu akan melibatkan proses sosialisasi dan pemenuhan prosedur lainnya sesuai langkah-langkah yang telah ditetapkan.

Pj Bupati kemudian meninjau salah satu lokasi yang diusulkan sebagai pasar darurat, yaitu di Jalan Kabupaten eks Kawedanan atau Jalan Pramuka. Lokasi ini dianggap paling ideal karena tidak terlalu jauh dari pasar yang terbakar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Banjarnegara, Drs. Adi Cahyono PS, yang turut mendampingi Pj Bupati, menjelaskan bahwa Jalan Kabupaten eks Kawedanan merupakan salah satu alternatif yang dipertimbangkan untuk menjadi pasar darurat.

Di lokasi tersebut, terdapat tanah milik warga yang dapat digunakan sebagai pasar darurat. Pemilik tanah telah memberikan izin penggunaan lahan pribadi mereka untuk keperluan pasar darurat jika Pemerintah Kabupaten memutuskan untuk menggunakan lokasi tersebut.

Adi Cahyono menambahkan bahwa tim telah melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang menjadi opsi untuk pasar darurat.

“Kami telah melakukan peninjauan lokasi dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk pemerintah desa. Dan lokasi yang paling ideal untuk pembangunan pasar darurat adalah di Jalan Kabupaten yang tidak terlalu jauh dari kompleks pasar yang terbakar,” terangnya.

sumber: suaramerdeka

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara