Padatnya Lalu Lintas di Simpang Bawen, Pemindahan Exit Tol Harap Jadi Solusi

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2023 di tingkat wilayah Polres Semarang, Jawa Tengah, telah resmi usai. Namun jajaran kepolisian tetap melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna memantapkan situasi kamtibmas di wilayah setempat.

Berdasarkan anlisis dan evalusi (anev) yang dilakukan oleh jajaran Polres Semarang, pelaksanaan OKC 2023 dalam rangka pengamanan arus mudik/balik Lebaran 1444 Hijriyah secara umum dapat berjalan tertib dan lancar.

Hal ini ditandai dengan tidak adanya kejadian yang menonjol, baik yang berkaitan kelancaran arus lalu lintas, situasi kamtibmas maupun hal-hal yang berkaitan dengan gangguan kondusivitas di Kabupaten Semarang dan situasi cukup aman dan nyaman.

Alhamdulillah, selama masa kegiatan OKC di wilayah hukum Polres Semarang berjalan tertib dan lancar,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, yang dikonfirmasi usai acara silaturahim bersama jajaran Forkopimda di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (2/5).

Untuk kejadian kriminal, jelas kapolres, tidak ada yang menonjol, artinya tetap ada namun bisa ditangani dengan dan relatif tidak banyak. Lalu lintas yang biasanya padat sekali pun relatif terkendali.

“Melalui berbagai rekayasa dan manajemen pengaturan jalan juga cukup terkendali. Artinya kepadatan lalu lintas tetap terjadi, namun dalam waktu 15 – 20 menit sudah terurai (bisa mengalir) kembali,” jelas Oka.

Terkait  evaluasi khusus manajemen pengaturan lalu lintas, kapolres mengaku belum ada. Namun menurutnya ada beberapa catatan yang menjadi rekomendasi kepolisian agar problem kepadatan akibat lonjakan volume pengguna jalan dapat diantisipasi.

Antara lain wacana untuk merekomendasikan pembangunan fly over di simpang Bawen, kemudian pemberlakuan rekayasa satu arah di Ambarawa. Tetapi semuanya masih harus dikaji oleh Pemkab Semarang untuk pelaksanaannya. “Tetapi kalau rekomendasi yang besar, sementara belum ada,” tegasnya.

Terpisah, Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, atas nama kepala daerah dan masyarakat Kabupaten Semarang mengapresiasi kinerja jajaran Polres Semarang, Kodim 0714/Salatiga, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan arus balik/mudik Lebaran di daerahnya.

Bupati juga mengamini adanya titik jalan yang menjadi simpul kepadatan pada saat arus mudik/balik beberapa waktu lalu, seperti di simpang Bawen. Menurutnya, simpang Bawen padat saat arus mudik  balik Lebaran selalu padat, namun pada Lebaran kali ini relatif tidak seperti tahun sebelumnya.

Karena adanya menajemen pengaturan lalu lintas, seperti pengalihan arus lali lintas menuju simpang Bawen di Gembol. Kemudian juga rekayasa sejumlah ruas jalan di pusat kota Ungaran untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di jalur arteri non tol.

“Rekayasa tersebut memang sedikit mengganggu masyarakat, tetapi kami mengucapkan terima kasih kaena upaya tersebut mampu mendukung kelancaran, karena arus mudik/balik Lebaran kemarin memang cukup padat,” tegasnya.

Terkait wacana fly over di Bawen, karena itu merupakan jalan nasional dan ke depan dengan dibangunnya ruas tol Yogyakarta-Bawen, akan mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas di simpang Bawen. Karena exit tol Bawen yang ada saat nanti rencananya dipindahkan di dekat Pasar Hewan Ambarawa.

Soal fly over, bupati menyampaikan pemkab sudah pernah menyampaikan kepada pemerintah pusat, termasuk DPRD. Hanya saja bupati belum dapat memastikan apakah dengan adanya proyek tol menurut Kementerian PUPR fly over simpang Bawen akan menjadi prioritas.

Karena saat ini PUPR masih berkonsentrasi pada pembebasan lahan untuk proyek tol Yogyakarta-Bawen. “Temasuk kami juga mengusulkan pelebaran jalan dari terminal Bawen hingga exit tol Bawen yang ada di samping Pasar Hewan Ambarawa,” ujar dia.

Sumber: rejogja.republika.co.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Polda Jawa Tengah, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Pangandaran, Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Polres Lamandau, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Sumut