SEMARANG, Jateng – Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) akan melaksanakan Operasi Patuh Candi 2023 yang berlangsung mulai 10 hingga 23 Juli mendatang. Dalam operasi ini, anggotanya hanya akan melakukan penindakan melalui tilang elektronik atau ETLE.
Kombes Agus Suryo Nugroho, Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, menegaskan bahwa tidak akan ada razia atau penilangan di jalan.
”Tidak ada tilang stasioner atau tilang razia,” ungkap Kombes Agus, Rabu (5/7/2023).
Kombes Agus menjelaskan, selama operasi Patuh Candi, penegakan hukum lebih difokuskan pada tilang elektronik.
Sasaran utama operasi ini adalah para pelanggar aturan lalu lintas yang berdampak pada kecelakaan berat, seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, kecepatan tinggi, melawan arus, dan pelanggaran lainnya.
”Kami lebih mengutamakan tilang elektronik, dikombinasikan dengan pendekatan edukasi dan preventif,” tambahnya.
Pihaknya juga mengatakan, meskipun operasi ini merupakan agenda rutin tahunan, pada tahun ini pihak Ditlantas Polda Jateng akan lebih berhati-hati dalam menjalankannya. Hal ini dikarenakan menjelang pemilu, di mana suasana politik menjadi lebih kental, sehingga penegakan hukum perlu dilakukan dengan hati-hati.
”Karena itu, operasi ini lebih mengedepankan pendekatan preventif dan edukatif,” jelasnya.
Dalam persiapan pra-operasi, Ditlantas Polda Jateng telah melakukan gelar pasukan. Operasi Patuh Candi melibatkan puluhan ribu personel dari tingkat Polda hingga Polres di seluruh Jateng.
”Sebelum operasi dilaksanakan, kami telah melakukan sosialisasi kepada para ojek online, komunitas otomotif, dan pihak-pihak terkait lainnya,” terangnya.
sumber: ntmcpolri
Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi
