Berita  

Oknum Bonek Rampas Barang Warga Semarang, Kapolsek Hengky Amankan 25 Orang Kelompok Bonek Mania

Avatar photo

SEMARANG – Puluhan oknum bonek mania melakukan penyerangan dan merampas barang seorang warga Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari di Jalan Kaligawe Raya tepatnya di bawah sekitar Jembatan Tol, Rabu (8/2) sekira pukul 10:30 WIB.

Korban diketahui bernama Ari Setiawan (37), dia merupakan warga RT 6/RW 3 Kelurahan Tambakrejo.

Saat diserang oleh sejumlah oknum Bonek, Ari mengaku mengalami luka pada bagian dagu bawah dan luka ditangan.

Ari mengaku diserang oleh oknum bonek setelah ia melakukan daplang, atau suatu kegiatan mengatur lalu lintas dengan imbalan uang seikhlasnya dari penguna jalan di bawah Jembatan Tol Kaligawe.

“Saya enggak tahu (permasalahanya apa) saya habis daplang (terus) tahunya temanku lari,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (8/2).

“Saya enggak lari, dia mukuli saya. Saya kembali mukul, cuman enggak tahunya temannya banyak,” imbuhnya.

Setelah itu, Ari berusaha lari dan ngumpet di warung yang berada di dekat jembatan tol tersebut.

“Saya ikut lari, ngumpet di warung, di depan (warung sudah ada) orang banyak (oknum bonek), (saya ) keluar mukulin saya,” jelasnya.

Karena ada sejumlah petugas polisi yang mengetahui pengeroyokan tersebut, kemudian dilerai

“Saya kalau tidak ditolong sama pak polisi saya sudah mati,” katanya.

Ia mengungkapkan gerombolan oknum bonek yang menyerang dia  berjumlah banyak.

“Kalau masalah itu (jumlah oknum bonek) saya tidak tahu, banyak,” ungkapnya.

Tampak sejumlah kendaraan truk milik polisi
Tampak sejumlah kendaraan truk milik polisi berada di Jalan Kaligawe Raya guna mengangkut suporter bola bonek mani.

Ari mengatakan mereka memukulinya menggunakan tangan kosong.

“Tangan semua, enggak ada (yang pakai senjata),” ucapnya.

Mereka tak hanya memukuli dirinya saja, bahkan barang berharga miliknya pun dirampas saat dikroyok.

“HP, Kalung dan Dompet saya diambil. Kalaung 40 gram, HP Oppo,” katanya.

Saat mengeroyok Ari, oknum bonek tersebut tidak membawa atribut suporter.

“Eggak ada,” ucapnya.

Menurutnya sejumlah oknum bonek tersebut sudah berada di kawasan itu sejak tadi malam.

“Semalam ngumpulnya di bawah jembatan,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo mengatakan mereka yang melakukan pemukulan terhadap warga Kelurahan Tambakrejo ialah oknum bonek mania.

“Yang ngeroyok Bonek, korban warga Tenggang,” ujarnya

Paska insiden tersebut pihaknya bekerjasama dengan sejumlah polsek beserta Polrestabes Semarang melakukan penjagaan ke sejumlah perbatasan dan pintu keluar Tol Gayamsari.

“Sementara (pelaku pengeroyokan) belum (diamankan) tadi kita mengamankan 25 (orang bonek) tapi bukan pelaku itu, kelompok lain,” bebernya.

“langsung kita giring bawa truk saya kirim ke perbatasan di jemput dari Demak dikirim lagi mungkin Kudus, Kudus kirim lagi (dan seterusnya),” sambungnya.

“Kita persiapkan armada untuk mengangkut ke perbatasan, kita kerjasama dari Polrestabes Semarang, Polsek Genuk, Polsek Gayamsari, Polsek Semarang Timur dan kita tetap berkesinambungan semua,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

#Polda Jateng, #Jateng, #Humas Polri, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polres Pati, #Polda Kalbar, #Polda Bengkulu, #Polres Mempawah, #Polres Sintang, #Semarang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Rembang, #Batang, #Pati, Demak, #Kota Semarang, #Kalbar, #Bengkulu, #AKBP Tommy Ferdian, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #AKBP Fauzan Sukmawansyah

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.