Berita  

NU Bikin Dapur Umum untuk Korban Banjir di Pati, Tiap Hari Bagikan Nasi Bungkus

Avatar photo

PATI – Ribuan nasi bungkus diproduksi dan dibagikan Nahdlatul Ulama (NU) kepada warga terdampak banjir di Pati. Dapur umum yang dibuka sepekan terakhir berpusat di kantor PCNU Pati Jalan Dr Susanto.

Selebihnya dibuka Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Pucakwangi di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan.

“Setiap hari dapur umum NU Peduli Pati membuat dan membagikan antara 800-1.000 nasi bungkus. Untuk distribusinya menyebar ke sejumlah desa di Kecamatan Pati Kota, Gabus, dan Jakenan,” ujar Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim, Senin (9/1).

Sejumlah desa yang dilanda banjir dan menjadi sasaran pembagian nasi bungkus NU antara lain, Banjarsari, Gempolsari, Mintobasuki, dan Kosekan. Semuanya berada di Kecamatan Gabus.

Selain itu, didistribusikan ke Dukuh Kedungbanteng Desa Tondomulyo dan Dukuh Dongdil Desa Kedungmulyo di Kecamatan Jakenan. Adapun untuk Kecamatan Pati Kota, nasi bungkus dibagikan ke Desa Mustokoharjo.

“Selain dapur umum PCNU Pati, sejumlah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di sejumlah kecamatan juga mengirimkan bantuan ke daerah sekitarnya yang terdampak banjir. Selain makanan, bantuan juga dalam bentuk lain,” katanya.

Sementara dapur umum yang dibuka Lazisnu Pucakwangi bekerja sama dengan MI Miftahul Huda Desa Tondomulyo. Berbeda dengan dapur umum kebanyakan yang dikelola relawan, Lazisnu Pucakwangi mengajak warga setempat yang menjadi korban banjir untuk terlibat memasak dan mendistribusikan makanan.

“Untuk tempatnya kami bekerja sama dengan MI Miftahul Huda. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan warga lokal yang terdampak banjir dalam menentukan menu, belanja bahan makanan, memasak, membungkus, hingga membagikan,” papar Ketua Lazisnu Pucakwangi Husaini.

Dalam sehari, pihaknya dapat menghasilkan 500-700 nasi bungkus. Selain untuk warga Tondomulyo, makanan siap santap tersebut dibagikan pula kepada warga korban banjir di desa sekitar seperti Bungasrejo dan Karangrowo, yang juga masuk wilayah Kecamatan Jakenan.

Banjir yang melanda sebagian wilayah Pati telah memasuki hari kesembilan. Sampai Senin (9/1) 40 desa yang tersebar di 6 kecamatan masih tergenang banjir. Ketinggian banjir berkisar antara 30 sentimeter hingga 1 meter.

#Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #PolresBanjarnegara, #Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polrestabes Semarang, #Kombes Pol Irwan Anwar, #Irwan Anwar, #Semarang Hebat, #Libas Polrestabes Semarang, #Libas, #Polres Pangandaran, #Polda Jateng