BATANG, Jateng – Nguri-uri kesenian dan budaya Jawa Tengah, Komunitas Kesenian Rakyat Kabupaten Batang menggelar kirab Barongan di Dukuh Bulu, Desa Kemiri timur, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jumat (2/6/23).
Masyarakat membeludak menyaksikan gelaran Barongan yang merupakan kesenian khas Jawa Tengah.
Acara ini digelar dalam rangka merawat dan menghormati seni budaya Barongan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan masyarakat Batang.
Selain itu, menurut Ketua Panitia Kirab Singo Barong, Miftakhul Huda, kegiatan ini bertujuan untuk menguri-uri budaya dalam satu wadah komunitas kesenian rakyat Kabupaten Batang.
“Kirab ini juga menjadi wadah untuk memupuk dan melestarikan kebudayaan, khususnya seni Barongan di Kabupaten Batang, serta memberikan pelatihan tari Simo Gringsing, yang merupakan tarian khas dari kesenian rakyat Kabupaten Batang,” Terang Miftakhul Huda.
Tak hanya masyarakat setempat, acara kirab ini juga menarik perhatian wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
“Mereka terpesona oleh kemegahan dan keindahan Singo Barong yang dibuat dengan sangat teliti dan indah. Warna-warni dan hiasan yang menghiasi tubuh Singo Barongan memancarkan keceriaan dan semangat yang tinggi.” Jelasnya.
Kirab Singa Barongan juga diisi dengan berbagai penampilan seni dan budaya. Para penari Simo Gringsing menampilkan gerakan-gerakan yang khas dan memukau, menggambarkan keanggunan dan keindahan kesenian rakyat Kabupaten Batang.
Selain itu, atraksi musik tradisional juga turut memeriahkan acara tersebut.
Acara kirab ini berlangsung dengan lancar dan aman berkat kerja sama dan peran serta semua pihak yang terlibat, termasuk aparat keamanan dan pemerintah setempat.
Para peserta kirab juga patut mendapatkan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan semangat mereka dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
Kirab 100 Singa Barongan sukses menyatukan masyarakat dalam perayaan kebudayaan yang meriah dan mengesankan.
Semangat dan keindahan seni Barongan kembali memancar dan membius para penonton, mengingatkan akan kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Melalui acara seperti ini, diharapkan seni dan budaya Indonesia terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi mendatang.
Salah satu pengunjung mengucapkan, Kirab Singo Barongan ini memang luar biasa, Saya sangat terkesan dengan keindahan dan keterampilan para peserta yang dapat membuat singa ini hidup dan bergerak dengan lincah.
“Seni tradisional seperti ini perlu dilestarikan, karena menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia,” pungkasnya. (aslama)
Sumber: batangupdate.com
Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
