Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Ngakunya Jadi Korban Begal, Remaja di Salatiga Gagal Bohongi Polisi, Tubuh Terluka Gegara Tawuran

SALATIGA – Seorang remaja ditemukan dengan kondisi tubuh terluka, dia mengaku menjadi korban begal.

Polisi pun memberikan bantuan pada remaja tersebut, namun saat ditelusuri ternyata remaja tersebut berbohong.

Remaja tersebut ternyata terluka karena tawuran.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (24/1/2024) dini hari.

Sebelumnya, ramai di media sosial terkait kejadian tersebut.

Korban Diky, warga Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang selain mengalami luka bacok, juga kehilangan barang-barang.

Di antaranya, jaket jumper, ponsel Realme, dan uang Rp 7.000.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, Diky yang semula mengaku korban begal, setelah dilakukan penyelidikan mengaku akan tawuran.

“Dia dan kelompok Kali Buket Tidak Mundur (KBTM) telah melakukan tawuran dengan sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya di perempatan Salib Putih JLS,” ujarnya, Minggu, (28/1/2024).

Karena motornya mogok dan terpisah dengan anggota KBTM yang lain, Diky dikejar pelaku yang mengendarai sembilan sepeda motor dan dikeroyok yang mengakibatkan dirinya mendapatkan luka terbuka di kepala dan pantat.

“Tak berapa lama, melintas mobil patroli Polsek Argomulyo yang akhirnya turun menolong dan membawanya ke RSUD Salatiga,” kata Henri.

Saat itu, Diky mengaku menjadi korban pembegalan dengan kerugian ponsel, jumper dan uang dibawa kabur para pelaku yang berjumlah 20 orang.

“Tim Opsnal yang bergerak cepat melakukan penyelidikan kemudian mendapat fakta bahwa Diky bukan korban pembegalan, namun bagian dari kelompok KBTM yang rencananya akan melakukan tawuran dengan kelompok Kopeng,” jelasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong