Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Motor Mogok Akibat Kudus-Purwodadi Masih Banjir, Pekerja Diangkut Truk

Jakarta – Akses jalan dari Kudus-Purwodadi masih terendam banjir hingga ketinggian 50 sentimeter. Para pekerja yang tidak bisa menggunakan sepeda motornya karena banjir diangkut mobil pikap dan juga truk.
Dilansir detikJateng di lokasi pukul 07.30 WIB, Selasa (19/3/2024) genangan banjir merendam akses jalan raya Kudus menuju Purwodadi tepatnya di Desa Tanjungkarang Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Genangan banjir merendam jalan sepanjang sekitar 2 kilometer.

Dari lampu merah proliman Tanjungkarang menuju Desa Jetis Kapuan. Genangan banjir setinggi 50 sentimeter. Arus lalu lintas terpantau ramai padat. Terutama para pekerja pagi ini mulai berangkat ke pabrik dan perkantoran.

Pengendara motor yang nekat menerobos banjir akhirnya mogok di tengah jalan. Terpantau juga para pekerja yang diangkut menggunakan mobil pikap dan truk.

Salah satu pemotor yang mengalami mogok, Dayat (25) mengatakan, kedalaman banjir di jalan raya itu terus bertambah dan membuat banyak kendaraan mogok. Warga Desa Babalan itu rencananya akan berangkat kerja ke Gebog Kudus, tetapi harus berhenti sejenak lantaran kendaraannya macet.

“Dari rumah mau kerja, dari selatan SPBU Tanjung Karang sampai proliman kebanjiran, ini sejak Jumat (15/3) kemarin, tapi air terus bertambah sejak Sabtu (16/3) kemarin sampai sekarang,” jelas Dayat dilansir detikJateng, Selasa (19/3/2024).

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono