Klaten – Polisi mengungkap hasil pemeriksaan terhadap ponsel milik pasangan suami istri Y (37) dan I (39) warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten yang ditemukan meninggal dunia di tempat tidur dalam posisi berpelukan.
“Percakapan memang ada dari yang bersangkutan, ada utang piutang. Beberapa perseorangan maupun dengan bank,” ungkap Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa kepada wartawan, Selasa (24/10/2023) siang.
Umar mengatakan, dalam ponsel keduanya terdapat percakapan ada utang piutang antara pasutri itu dengan bank. Namun tidak ada percakapan yang menjurus pada ancaman.
“Kalau dalam percakapan itu tidak ada ancaman, percakapan hanya utang piutang. Ini masih dalam penyelidikan kami, termasuk minuman diperiksa Labfor,” ujar Umar.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan cairan teh sudah dikirim ke Labfor di Bogor yang memiliki alat untuk menelitinya. Polres Klaten masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tersebut.
“Kita menunggu hasil laboratorium. Dengan berbagai pertimbangan tokoh masyarakat dan keluarga, mereka tidak menghendaki autopsi dengan berbagai pertimbangan,” kata Warsono kepada wartawan.
Warsono menambahkan, tidak menutup kemungkinan autopsi dilakukan jika hasil laboratorium menemukan sesuatu yang mencurigakan.
“Sudah, sudah kita lakukan komunikasi, tidak saja keluarga, tapi masyarakat juga tidak menghendaki autopsi. Tapi kita juga tetap menunggu hasil laboratorium,” kata Warsono.
Sebelumnya diberitakan, pasutri Y (37) dan I (39) warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten ditemukan meninggal dunia di tempat tidur rumahnya dalam posisi berpelukan pada Rabu (11/10) pagi. Polres Klaten telah mengambil sampel makanan dan minuman dari lokasi untuk dikirim ke laboratorium forensik (labfor).
“Kita tetap melakukan pendalaman, kita mengambil sampel makanan-makanan yang ada di lokasi. Kita kirim ke Labfor,” kata Kapolres Klaten, AKBP Warsono melalui rekaman video yang dikirimkan Seksi Humas Polres Klaten kepada detikJateng, Rabu (11/10).
Warsono mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mendalam terkait meninggalnya pasutri itu.
“Karena memang dari hasil visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tanda lain. Sehingga kita melakukan pendalaman,” ujar Warsono saat itu.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
