Mengabarkan Fakta
Indeks

Misteri Mayat Laki-laki di Kolam Limbah Tinja, Ini Kata Bawaslu Kota Semarang

Semarang – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang menyelidiki temuan jasad tanpa identitas yang ditemukan di instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) di Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin.

Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Sujadi mengatakan jasad laki-laki tak dikenal di lokasi proyek milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang itu bermula dari laporan masyarakat.

Petugas kepolisian setempat kemudian mengevakuasi jasad yang posisinya berada di bagian tengah kolam itu.

“Setelah dievakuasi, dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polrestabes Semarang,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, diketahui korban berusia antara 25 – 35 tahun.

Selain itu, menurut dia, korban menggunakan pakaian berwarna orange bertuliskan Bawaslu.

“Kami juga berkoordinasi dengan Bawaslu, apakah korban merupakan petugas mereka atau korban merupakan petugas di proyek tersebut atau petugas di proyek tol Semarang-Demak yang sedang berjalan,” ujarnya.

Dia mengatakan jasad korban tersebut selanjutnya dievakuasi ke RS dr.Kariadi Semarang untuk divisum guna mengetahui penyebab kematiannya.

Sekitar pukul 08.00 WIB Kel. Terboyo Kulon tepat di Area Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT) warga sekita digemparkan dengan ditemukannya sebuah mayat laki-laki. Senin (22/1/2024)

Piket Fungsi Polsek Genuk mendatangi TKP setelah menadapat laporan dari masyarakat, Saat ini petugas sedang focus pada evakuasi mayat tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Sajudin dan Team Inafis Polrestabes Semarang hadir dilokasi untuk melakukan identifikasi terkait dengan penemuan mayat yang mengambang di salah satu kolam dilokasi.

“ Setelah mendapat laporan kami langsung bergerak menuju TKP bersama piket fungsi dan Pawas piket, saat ini kita berusaha untuk evakuasi mayat dulu, untuk selanjut kami lakukan identifikasi ” Ujar Kanit Reskrim Polsek Genuk AKP Sajudin.

Kronologis penemuan mayat tersebut bermula dari salah satu saksi awal Kalimi (56) Th Warga Demak yang akan bekerja merawat kolam tersebut melihat sebuah sosok di dalam kolam pengolahan limbah tinja tersebut dalam kondisi posisi tertelungkup. Dengan kondisi tersebut saksi pertama mengabari para saksi-saksi lain, dan akhirnya Kepala IPLT mengabari pihak Kepolisian Sektor Genuk.

“Pada awalnya saya kira itu dari salah pegawai PT. WIKA karena atasan Oranye dan celana hitam,“ Kata Kalimi

Sementara itu, pada pukul 11.30 WIB para petugas gabungan Inafis, Ambulan Hebat dan Tim SAR berhasil mengangkat jasad korban yang terapung dari kolam.

Menurut Kanit Reskrim korban di perkirakan umur 25 samapi 35 Tahun, selanjutnya, diketahu identifikasi jasad yang menggunkan atas kaos oranye bertulisakan Bawaslu dan bawahan hitam.

Dan selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan visum dalam atau otopsi untuk memastikan penyebab apakah ada tanda – tanda kekerasan atau penyebab lain dari kejadian tersebut.

“Setelah ini kita bawa ke Kariadi untuk kita lakukan visum luar dan mungkin diperlukan visum dalam atau autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya baru nanti kita akan menginformasikan apakah ada tanda-tanda kekerasan atau mati karena kecelakaan,” Ujar AKP Sajudin.

Kapolrestabes Semarang Melalui Kapolsek Genuk Kompol. Rismanto, SH.,MH menerangkan diketahu bahwa jasad korban yang ditemukan di Area Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja (IPLT) adalah laki-laki berusia 20 th. Warga Jl Gajah Barat Kel. Pandean Lamper bernama M Munirul Azro yang termasuk dalam daftar orang hilang sejak Sabtu, (19/1/2024).

“Jasad yang diketemukan di TKP adalah sdr. M Munirul Azro (20) th, warga Jl. Gajah Barat Kel. Pandean Lamper, korban sudah hilang sejak 19 Jan 2024, selain itu Almarhum juga termasuk berkebutuhan khusus, ” ujar Kapolsek Genuk

“Untuk lebih lanjut kasus ini akan tetap dalam pendalaman sambil menunggu hasil dari outopsi dari di RSUP Kariadi keluar,” pungkas Kapolsek Genuk

sumber : antara.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong