Meski Tak Capai Target, Realisasi Investasi Batang Peringkat Tiga di Jawa Tengah, Nilainya Rp5,878 Triliun

Avatar photo

BATANG – Realisasi nilai investasi tahun 2022 Kabupaten Batang, Jawa Tengah mentok di angka Rp5,878 triliun. Nilai realisasi itu tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp9 triliun.

Namun, Kabupaten Batang masih masuk tiga besar nilai investasi tertinggi di Jawa Tengah setelah Kota Semarang dan Kabupaten Jepara.

Tidak tercapainya target nilai investasi tahun 2022 itu, karena Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang ada beberapa infrastruktur yang belum siap.

Padahal, KIT Batang digadang-gadang bisa menarik Penanam Modal Asing (PMA) atau investor luar negeri untuk meningkatkan laju nilai investasi di tahun 2022.

“Ada tiga alasan utama realisasi nilai investasi tidak sesuai target di tahun 2022. Utamanya di beberapa infrastruktur KIT Batang di tahun 2022 belum siap,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang (DPMPTSP), Wahyu Budi Santoso, saat ditemui di kantornya, Kamis 26 Januari 2023.

Ia menyebutkan kendala utama yakni di jaringan tiga sumber daya utama yang ada di KITB yang belum terpasang, seperti listrik, air dan gas. Tiga jaringan sumber daya itu ditarget terpasang di tahun 2023.

“Tiga hal itu menjadi kendala tenant di KITB yang belum memulai pembangunan infrastruktur atau pabriknya,” katanya

Selain itu, kendala lain yang menyebabkan tidak tercapainya target nilai investasi di Batang karena infrastruktur PLTU 2×1.000MW sudah selesai. Dan akan memulai operasional, sehingga pencatatan investasi dihitung melalui LKPM produksi PLTU bukan nilai pembangunan infrastruktur.

Lalu, banyaknya investasi besar yang terkendala tidak bisa diizinkan karena lokasinya di luar zona kawasan industri.

“Kita tidak bisa mengeluarkan izin karena tidak sesuai dengan Permenperin nomor 142 tahun 2015 tentang kawasan industri dan undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian,” ungkap Wahyu Budi Santoso.

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Batang, Sri Cahyaningrum menambahkan, dari nilai realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp 5,878 triliun, itu berdasarkan laporan dari 52 Penanam Modal Asing (PMA). Dan laporan dari 164 Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN).

sumber: ayosemarang.com

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Pangandaran, #Polres Mempawah, #Polres Batang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #Kapolres Sintang, #AKBP Tommy Ferdian