Menjadi Jalur Tambang, Jalan Provinsi di Sale Rembang Dicor Tebal

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Jalan perbatasan Jateng mulai mulai bakal dicor beton. Ketebalan di atas rata-rata, jika biasanya cor jalan kekuatan 250. Di proyek ini kekuatan cor 350, pertimbangnya karena banyak dilintasi kendaraan tambang.

Pantauan Jawa Pos Radar Kudus jalan Provinsi tersebut kondisinya padat merayap. Ini terpantau setelah melewati Desa Wonokerto. Kendaraan harus bergantian. Apalagi jika berpapasan dengan kendaraan truk berukuran besar.

Meski demikian tidak sampai mengular panjang. Semua kendaraan masih bisa melintas. Petugas membuka tutup jalur.

Yuda, salah satu tim Bina Marga Jateng menyampaikan peningkatan jalan harus clean. Karena ruas kanan dan kiri diperbaiki. Otomatis memakan waktu beberapa bulan.

“Targetnya bulan Juni diratakan semua, untuk finishing. Panjangnya kurang lebih 1 kilo untuk rigid beton. Perbatasan sampai lampu merah 800 meter, setelah lampu merah 700 meter. Awal hutan 400 meter rigid. Ada hotmix. Menyambung,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus. 

Terkait pengaturan arus lalu lintas diklaim tak ada masalah. Beda seperti jalan raya pantura. Tentu dari segi kualitas juga mengikuti.

Khusus pengecoran di jalur perbatasan Sale diutamakan kualitas bagus. Karena digunakan jalan tambang.

“Kekuatan beton 350. Kemudian dari postur tanah diperhatikan. Tingginya bisa mencapai 10 cm. Peningkatan tidak bisa secara langsung. Bahu jalan dikeruk. Lalu dilakukan pemadatan. Target sebulan rampung,” bebernya. (aslama)

Sumber: radarkudus.jawapos.com

 

Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng