Mediasi Bukan Keinginan Warga Kembangarum Mranggen Demak Akses Jalan Utama

Avatar photo

Demak – Mediasi Bukan Keinginan Warga Kembangarum Mranggen Demak Akses Jalan Utama.

Usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, koordinator demo, Busro, mengaku tak puas karena belum ada kepastian langkah penyelesaian atas keluhan warga Kembangarum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Ganjar menemui langsung para aksi demo warga Kembangarum sebelum meresmikan Flyover Ganefo Meranggen, Kamis (13/10/2022). Ganjar kemudian menemui koordinator demo untuk diskusi mencari solusi atas tuntutan warga.

Busro mengatakan pertamuan dengan Ganjar belum menghasilkan apapun.

“Yah, belum puas, belum penyelesaian,” kata Busro, Kamis (13/10/2022).

Dia menambahkan saat diminta Ganjar untuk berdiskusi dengan Kepala DPUBMCK Hanung Triyono, juga tidak mendapatkan solusi yang diinginkan warga.

Ia mengaku sudah melakukan beberapa tahapan untuk bisa menyelesaikan permasalah yang dihadapi warga Kembangarum.

“Semua sudah ditempuh, Pak Ganjar menyarankan komunikasi dengan pihak Bina Marga, Bina Marga tidak memiliki kebijakan KAI,  provinsi sudah kami tempuh,” ucapnya.

Ia menjelaskan perjuangan untuk mendapatkan hak dari warga Kembangarum pun sudah dilaksanakan sampai menyurati Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan langkah yang baik.

“Kami sudah mengajukan tanggal 16 Februari – 22 Februari lalu. jadi  9 bulan lalu sudah mengajukan di Kementerian Perhubungan tapi belum ada respon,” tuturnya.

Dengan tegas ia mengatakan bahwa tujuan mengelar demo agar warga Kembangarum bisa mendapatkan akses jalan utama yang telah tertutup oleh pembangunan Flyover Ganefo Meranggen.

“Tolong Pak Ganjar, karena saya yakin Bina Marga tidak bisa. Tadi (Pak Ganjar) bilang nanti akan dimediasikan. Karena kebijakan ada di Pusat, ini hubungannya dengan PT KAI Kementerian Perhubungan,” tutupnya.