Manfaat Sambatan: Solidaritas dan Kekeluargaan Meningkat di Desa Kebonturi

Avatar photo

PATI – Sambatan adalah kegiatan gotong royong yang sering dilakukan di daerah-daerah pedesaan yang ada di berbagai wilayah di Jawa. Sambatan sering dilaksanakan ketika ada warga yang akan membangun atau merenovasi rumah.

Sambatan biasanya diikuti oleh seluruh warga yang berada dalam suatu area atau lingkungan tertentu. Biasanya orang yang diminta ikut sambatan adalah orang-orang yang masih dalam satu RT atau mungkin satu Dusun.

Bhabinkamtibmas Desa Kebonturi Polsek Jaken Aipda Hery Prasetyo saat mengikuti kegiatan memindahkan rumah warga Desa Kebonturi Kamis (30/11/2023) mengatakan budaya sambatan merupakan kegiatan gotong royong dengan tidak mendapatkan bayaran.

Lebih lanjut Bhabinkamtibmas menuturkan manfaat dari kegiatan sambatan adalah meningkatkan kekeluargaan dan rasa solidaritas antara sesama warga.

“Masyarakat dengan ikhlas memberikan tenaga membantu tetangga saat mendirikan atau merenovasi rumah tanpa dibayar. Imbal balik adalah adanya perlakuan yang sama dari semua warga, sehingga ketika suatu ketika tetangga yang lain akan membangun rumah juga akan dibantu oleh semua warga di lingkungan tersebut,” terangnya.

Tradisi sambatan sendiri merupakan budaya asli Indonesia, budaya gotong royong yang dari hari ke hari semakin terlupakan dan tertinggalkan. Apalagi apabila dibanding dengan kehidupan warga masyarakat yang tinggal di perkotaan, budaya gotong royong sudah sangat jarang kita lihat.

“Warga dihimbau tidak meninggalkan tradisi sambatan atau gotongroyong guna kerukunan antar warga selalu terjalin”, pungkasnya.

 

#Polres Pati, #Polresta Pati, #Kapolresta Pati, #Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, #Pemerintah kabupaten Pati, #Pemkab Pati, #Kabupaten Pati, #Polda Jateng, #Jateng, #Kabidhumas Polda Jateng, #Bidhumas Polda Jateng, #Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, #Kapolda Jateng, #Irjen Pol Ahmad Lutfi, #Bhabinkamtibmas, #sambang