Mahasiswi Udinus Semarang yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Kamar Kos Tinggalkan Surat Wasiat

Avatar photo

SEMARANG – Mahasiswi Udinus (Universitas Dian Nuswantoro) Semarang ditemukan meninggal di dalam sebuah kamar kos, di Bulusan Selatan VII, Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang, Rabu (11/10/2023). Korban diketahui bernama EN, 24, warga Kalimantan. Ditemukan dalam kondisi terlentang, memakai kaos pendek warna hijau. EN diduga bunuh diri.

Kali pertama yang mengetahui kejadian tersebut adalah pacar korban bernama Alfa, warga Tangerang. Berawal saat sang pacar datang ke tempat kos korban, namun pintunya dalam kondisi tertutup dan terkunci.

“Pacarnya itu manggil-manggil tapi gak ada respons. Sudah dilempar baju juga ke dalam itu bener-bener enggak gerak sama sekali. Akhirnya pacarnya nelpon saya,” kata Kuncoro, rekan kerja korban, di lokasi kejadian, Rabu (11/10/2023).

Diketahui, korban EN juga bekerja selain sebagai mahasiswi Udinus. Korban bekerja di sebuah tempat usaha makanan bernama Burwaow di kawasan Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang.

Di dalam kamar kos tersebut juga ditemukan bungkus rokok dan puntungnya. Selain itu ada juga makanan. Bahkan, ada sejumlah lembaran kertas yang diduga curahan isi hati korban. “Intinya terkait surat perpisahan gitu, sudah tidak kuat lagi. Maksudnya apa tapi nggak tahu. Dia juga nggak pernah cerita ada masalah apa,” sebut Kuncoro.

Kejadian tersebut menyita perhatian warga dan berkerumun di lokasi kejadian. Pihak anggota Polsek Tembalang bersama unit inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.

Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah kamar kos di Bulusan Selatan VII, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Rabu (11/10/2023). Korban diketahui merupakan mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. Sesuai identitas KTP, korban diketahui bernama EN, 24, warga Kalimantan.

Korban ditemukan dalam kondisi telentang di kasur, memakai kaos pendek warna hijau pupus, dan celana pendek warna hitam. Kali pertama yang mengetahui kejadian tersebut adalah pacar korban, diketahui bernama Alfa, warga Tangerang.

Berawal saat sang pacar datang ke tempat kos korban, namun pintunya dalam kondisi tertutup dan terkunci. “Pacarnya itu manggil-manggil tapi gak ada respons. Sudah dilempar baju juga ke dalam itu bener-bener enggak gerak sama sekali. Akhirnya pacarnya nelpon saya,” kata Kuncoro, rekan kerja korban, di lokasi kejadian, Rabu (11/10/2023).

sumber: jawapos

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.