Mahasiswi Diduga Bunuh Diri di Kos Semarang, Polisi Sebut soal Pinjol

Avatar photo

Semarang – Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi menduga mahasiswi berinisial E (25) yang ditemukan tewas di kamar kos Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang, itu akibat bunuh diri. Diduga mahasiswi itu memiliki masalah terkait pinjaman online (pinjol).

Dugaan tersebut diungkap polisi setelah memeriksa pacarnya, serta dari surat-surat yang ditulis mahasiswi tersebut.

“Dari keterangan pacarnya sih ada masalah keuangan pinjol (pinjaman online) gitu, tagihan-tagihan pinjol. Terus dari surat-surat yang ditulis itu ada keterangan masalah keuangan di tempat kerjanya itu,” kata Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).

Namun kepolisian belum menggali lebih dalam terkait dugaan soal pinjol itu. Wahdah menyebut sudah ada dua orang saksi yang diperiksa terkait kematian mahasiswi itu.

“Karena kan ini bunuh diri dan jenazahnya akan dibawa keluarganya, kita belum sampai ke sana (penyelidikan terkait pinjol),” ujar Wahdah.

Sementara itu, surat-surat yang ditinggalkan mahasiswi tersebut beredar di media sosial. Wahdah membenarkan surat itu ditemukan di kamar korban.

Salah satu pesan dalam surat itu menyebutkan bahwa penulisnya sudah menyelesaikan semua (pinjaman). Dituliskan pula bahwa pihak yang akan ditinggalkan dalam keadaan tanpa beban.

“Sayangku gausah pusing lagi yah.
Semuanya (pinjaman) udah aku selesaikan.
Kamu aku tinggal dalam keadaan gaada beban apapun.
Mulailah hidup baru dengan bahagia.
Kesalahan/pilihan hidup kemarin lupakan.
Aku mau kamu maju.
I Love U more (nama seseorang)
Terimakasih sudah menjadi alasan aku bagagia. Terimakasih 2thnnya,” seperti tertulis di surat tersebut.

“Untuk (nama seseorang)
Maaf uang setoran hilang
Aku ninggalin tas di tempat makan
Balik ke sana enggak ada entah jatuh entah ketinggalan. Pokoknya aku sadar itu pas di alfamart mau beli rokok.
Tolong ikhlasin ya please dan maaf,” tertulis di surat lainnya.

Diberitakan sebelumnya, E ditemukan tewas di kamar kos di Kelurahan Bulusan, Semarang pada Rabu (11/10) pukul 21.00 WIB. Saat itu pacarnya datang dan mendapati pintu kamar kos terkunci.

Setelah dibuka, diketahui E sudah tak bernyawa. Pacar korban dan pemilik kos juga sudah diperiksa sebagai saksi.

“Dua saksi, pacar dan ibu yang punya kos,” kata Wahdah.

sumber: detikjateng

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.