Mengabarkan Fakta
Indeks

LPADKT-KU Berkomitmen Mengawal Pemindahan IKN dan Pemilu 2024

KALTIM – Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (LPADKT – KU) berkomitmen menjaga dan mengawal kondusifitas khususnya pada agenda emindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan juga Pemilu 2024.

Diakui Vendi Meru selaku ketua umum dan Nasion Lasung Tokoh LPADKT bahwa pihaknya telah sepakat untuk terus bersama dengan pemerintah TNI/Polri, untuk mengamankan Kaltim terkhusus dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Sebenarnya bukan hanya sekedar mengawal lagi, kita akan meyakinkan dan berjanji untuk selalu bersama-sama dengan pemerintah adanya IKN Nusantara,” ucapnya.

Meskipun memasuki tahun politik ini, di mana nantinya Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) akan dilakukan pada 2024 mendatang.

Pihaknya tetap akan tetap memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara, yang akan dilakukan di Benua Etam julukan Provinis Kaltim ini, baik siapapun yang akan menjadi presidennya.

“Tahun ini tahun politik. Oleh sebab itu siapapun presidennya LPADKT-KU harus mendukung dan harus terlibat,” tegasnya

Kendati demikian pula dirinya mengharapkan kepada pemerintah ke depannya, agar organisasi mereka ini juga dapat dilibatkan dalam bersama-sama membangun IKN Nusantara.

“Kita berharap kepada pemerintah ke depan, dapat melibatkan ormas kita, bersama-sama kita membangun IKN Nusantara ini,” ucapnya.

Berkenaan dengan HUT ke 23, Vendy karibnya memiliki harapan khususnya, yakni di usia yang cukup tua ini pihaknya dapat terus berperan dalam membangun Kaltim.

Dan bersama dengan seluruh elemen masyarakat, tidak memandang agama, etnis harus tetap bersatu di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sama-sama kita menjaga NKRI ini supaya semua bisa bersilaturahim satu sama lainnya,” ucapnya.

Ditegaskannya, bahwa di dalam organisasi LPADKT-KU ini hampir seluruh etnis, suku, dan agama ada di dalam organisasi yang sudah berusia 23 tahun ini.

“Tidak memandang dia dari mana asalnya, suku apa, agama apa, tetapi kita tetap bersatu di dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.