Berita  

Listrik PLN di Rembang Timur Padam Sepuluh Jam, Warga Sulit Mandi hingga Sebut Mirip Zaman Kuno

Avatar photo

REMBANG –  Pelayanan PLN di Kabupaten Rembang membuat gregetan warga, khususnya yang tinggal di Kecamatan Sale dan sekitarnya.

Pasalnya, listrik yang bersumber dari PLN Rembang itu padam pada Sabtu 31 Desember 2022 selama lebih dari sepuluh jam.

Lampu PLN dilaporkan warga padam sejak Minggu pukul 10.00 pagi dan hingga pukul 20.00 WIB belum juga nyala.

Akibat padamnya listrik tersebut membuat banyak aktivitas warga terganggu.

Sebagian warga yang menyiapkan perayaaan malam pergantian tahun pun menjadi kelabakan lantaran lampu PLN tidak juga nyala hingga malam hari.

Bahkan, beberapa sekolah dibuat bingung lantaran tengah mempersiapkan pentas seni untuk menyambut malam tahun baru.

Di satu sisi, mereka tidak mendapatkan informasi akan ada pemadaman listrik dalam waktu cukup lama.

Informasi yang diterima suaramerdeka-muria.com, selain di Kecamatan Sale, listrik padam juga terjadi di Kecamatan Sedan.

Namun, listrik yang pada sejak siang itu sudah kembali nyala sekira pukul 16.30 WIB.

Namun, khusus di Kecamatan Sale lampu belum juga nyala hingga pukul 20.00 WIB.

Warga Kecamatan Sale, Anna Muawanah mengaku tidak nyaman atas situasi kerap padamnya aliran listrik dari PLN.

Apalagi, pada Minggu 31 Desember 2022 hanmpir seharian listrik padam dan belum nyala hingga malam hari.

“Sebagai ibu rumah tangga merasa sangat tidak nyaman. Bagaimana bisa PLN bisa seharian penuh mati,” terang Muawanah.

Atas kondisi itu, ia menyebut beberapa aktivitas warga terganggu.

Warga tidak bisa melakukan aktivitas mencuci baju, nyetrika atau bahkan kesulitan beribadah wudhu dengan air untuk shalat.

“Mau nyuci tidak bisa sebab harus nyalakan penyedot air, nyetrika juga tidak bisa. Paling fatal mau mandi dan wudlu saja kami kebingungan Lha ini mati dari pagi sampek malam. Kami mau shalat Maghrib, ambil air wudlu juga tidak bisa,” ujarnya.

Selain di Kecamatan Sale, ada beberapa desa di Kecamatan Jatirogo Tuban yang instalasi lsitriknya ikut PLN Rembang.

Dua desa tersebut yaitu Kebonharjo dan Wangi juga merasakan dampak pemadaman listrik seperti Kecamatan Sale.

Selama ini, layanan listrik dari PLN Rembang memang kerap mendapatkan keluhan terutama di wilayah Kecamatan Sale dan sekitarnya.

Setiap pekan hampir selalu terjadi pemadaman listrik.

Warga Kebonharjo Kecamatan Jatirogo Tuban, Zuhaer Chamdi yang instalasi listrik desanya ikut PLN Rembang mengaku kecewa berat dengan pelayanan PLN.

Pasalnya, selama ini listrik di wilayahnya memang kerap padam.

Ia bahkan menyebut, kondisi padam pada Minggu 31 Desember 2022 mirip zaman kuno sebelum ada layanan listrik.

Sebab, listrik padam sejak sekira pukul 10.00 dan hingga berita ini diturunkan belum nyala.

“Sebagai pelanggan dan konsumen saya merasa kecewa berat. Apalagi secara personal tidak mendapatkan pemberitahuan pemadaman. Pemadaman juga terjadi sejak siang sampai sekarang,” tandas Zuhaer.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari PLN Rembang.

 

#Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polrestabes Semarang, #Polres Mempawah, #Polres Pangandaran, #Polres Lamandau, #Polresta Sidoarjo, #Polda Jateng, #Polda Jabar, #Polda Kalbar, #Polda Kalteng, #Polda Jatim