Berita  

Lansia Meninggal dalam Rumah di Semarang, Ada Rp 13 Juta dalam Dompet

Avatar photo

SEMARANG — Lansia ditemukan meninggal dunia di dalam rumah jalan Gedung Batu Utara V RT 06 RW 6 Kelurahan Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat, Kamis (28/9/2023). Lansia itu diketahui bernama Suwondo (75).

Kejadian itu menggegerkan masyarakat sekitar. Lansia itu diduga telah meninggal beberapa hari. Sebab aroma menyengat hingga luar rumah.

Anak Suwondo, Anang menuturkan bapaknya tingga sendiri di rumah. Sebelum meninggal bapaknya pernah ditawari tinggal bersama di rumahnya.

“Awalnya mengiyakan tapi. Setelah sampai rumah saya bapak berubah pikiran rumahnya tidak yang merawat. Langsung minta pulang ke rumah,” tuturnya.

Dia terakhir menghubungi bapaknya sekitar sebulan yang lalu. Dirinya mendapat kabar bapaknya meninggal dunia setelah dihubungi kakaknya.

“Awalnya saya tidak bisa dihubungi karena masih perjalanan,” tuturnya.

Ia mengatakan Suwondo ditemukan tak bernyawa pertama kali oleh tetangga. Bapaknya ditemukan meninggal dunia di atas kasur.

“Bapak diperkirakan meninggal sudah dua hari yang lalu,” tandasnya.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar mengatakan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan keterangan keluarga Suwondo memiliki riwayat hipertensi dan gula.

“Suwondo ditemukan tewas oleh tetangganya pada pukul 08.30. Tetangganya sedang menyapu dihampiri warga lain dan menanyakan keberadaan Suwondo yang sudah dua hari tidak kelihatan keluar rumah,” tuturnya.

Karena penasaran tetanggganya itu menghampiri rumah Suwondo. Pintu rumah saat itu dalam keadaan tidak terkunci. Kemudian tetangganya masuk ke rumah Suwondo dan melihat kondisinya terbujur kaku di ruang tamu.

“Korban mengenakan kaos kerah motif garis dan celana pendek warna hitam. Kondisi badannya telah menggelembung dan bau menyengat,” jelasnya.

Menurutnya, untuk memastikan kembali kedua tetangganya memanggil ketua RT. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan Bhabinkantibmas dan ambulance PMI.

“Inafis Polrestabes Semarang datang pukul 10.26. Jenazah dibawa Rumah Sakit Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih,” jelasnya.

Ia menuturkan di rumah korban polisi juga menemukan uang di dalam dompet. Nominalnya mencapai Rp 13 juta.

“Saat ini uang itu telah diamankan Inafis Polrestabes Semarang,” tandasnya.

sumber: TribunJateng.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.