PATI – Cuaca ekstrim di Kabupaten Pati belum berakhir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati masih gencarkan upaya merapikan pohon yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain mengurangi potensi bencana alam akibat cuaca, merapikan pohon juga dimaksudkan untuk memperindah wajah kota.
Kepala DLH Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo menyebutkan dalam sehari pihaknya mampu merapikan pohon di tiga titik untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Pati.
Selain melakukan agenda rutin, DLH juga menindaklanjut berbagai aduan masyarakat terkait cabang pohon yang menggangu jalan atau berpotensi roboh.
“Memang di musim penghujan untuk pemangkasan atau dilakukan untuk menjaga dari kejadian pohon tumbang. Kali ini tadi ada 3 lokasi setiap harinya untuk rutinitas. Kalau ada yang roboh malam, kita tetap terjunkan tim,” ujar Tulus saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, Senin (16/1/23).
Selain merapikan pohon, tim juga diminta menyisir titik-titik rawan pohon tumbang maupun daun yang berjatuhan mengingingat curah hujan yang tinggi bulan ini.
Dijelaskannya untuk titik-titik kawasan yang memiliki pohon berpotensi tumbang atau dahan berjatuhan tidak hanya berada di jalan-jalan protokol Kabupaten Pati, namun juga wilayah-wilayah kabupaten terluar.
“Di perkotaan dan luar kota antri untuk pemangkasan pohon. Kemarin di Winong Gunungwungkal juga. Setiap hari pasti ada,” terangnya.
Tidak sendiri, untuk menertibkan pohon dan evakuasi peristiwa tumbang, DLH Pati selalu dibantu dengan Badan Penaggulangan Bencana daerah (BPBD) Pati dan Muspika kecamatan terkait.
