Kreatif, Gereja di Pati Ini Bikin Pohon Natal dari Sampah Plastik

Avatar photo

Pati – Ada yang unik di Gereja Kelompok Sambirejo, Kecamatan Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah. Di halaman Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) itu terdapat pohon natal yang terbuat dari sampah botol plastik.

Pohon natal itu memiliki tinggi empat meter dengan diameter sekitar 1,5 meter. Pohon untuk memeriahkan perayaan Natal 2022 itu sudah terpasang sejak pertengahan Desember 2022.

Pengurus Gereja Kelompok Sambirejo, Arsanto Ichtiadi memaparkan pihaknya mendapatkan ide membuat pohon natal itu setelah melihat banyaknya sampah plastik di bank sampah gerejanya.

’’Ini salah satu upaya Go green. Kami punya program bank sampah. Jadi di belakang gereja kami mengumpulkan sampah plastik di antaranya botol-botol plastik. Biasanya kami jual,’’ ujar dia.

Di momen Natal, sampak botol plastik itu kemudian dirangkai menjadi pohon natal. Rencananya, setelah perayaan Natal selesai, botol plastik kemudian dijual kembali.

Ribuan sampah botol plastik disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk pohon cemara. Botol-botol ini ditopang dengan kerangka yang terbuat dari bambu.

Waktu pembuatannya cukup singkat. Pihaknya hanya membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk membuat satu pohon natal itu.

’’Sifatnya sampah plastik agar bisa didaur ulang. Di dalamnya kerangka kami buat dari bambu. Jadi kokoh. Kami buat sekitar dua pekan. Desember ini kami pasang. Nantinya kami tambah pernak-pernik lainnya. Seperti lampu dan sebagainya,’’ tutur dia.

Pohon natal itu dibuat secara bergotong-royong. Sekitar 10 jemaat bergiliran membuat pohon natal itu. Waktunya pun terbatas saat malam hari usai kerja atau saat hari libur.

’’Yang merakit sekitar 10 orang, gantian. Setiap malam habis kerja kami buat. (Pohon natal) dibuat saat malam,’’ kata dia.

Ia mengklaim, pembuatan pohon natal itu juga dibantu salah satu warga yang beragama non Kristen. Menurutnya, ini wujud toleransi di Tlogowungu. Khususnya di Desa Sambirejo.

’’Nanti kamu juga bakal menggelar pertunjukan campursari pada tanggal 28 Desember. Beberapa warga sekitar kami undang,’’ pungkas dia.

#Polres Pati