SEMARANG – Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menerima logistik tahap 1 berupa tinta, di Gudang Logistik KPU, di Kawasan Industri Candi pada baru-baru ini.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, tinta ini merupakan logistik yang pertama diterima KPU. Ada sebanyak 9.292 tinta yang dikirim dari Tangerang. Nantinya, tinta itu diperuntukkan bagi 4.646 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Semarang. Rencananya, selanjutnya pada pekan depan KPU juga akan menerima logistik susulan berupa bilik suara.
“Adapun logistik tahap satu yang akan kami terima setelah tinta, seperti kotak suara, alat kelengkapan TPS, dan lain sebagainya. Sedangkan bilik suara dari mana kami menunggu informasi,” ujar Nanda, sapaannya, usai serah terima logistik.
Menurutnya, KPU Kota Semarang telah menyiapkan gudang logistik dengan luasan 3.600 meter persegi. Gudang ini telah dilengkapi tujuh Closed Circuit Television (CCTV) serta alat pemadam api ringan (APAR). Pihaknya menjadikan gudang ini sebagai gudang induk untuk melakukan semua kegiatan logistik antara lain sortir lipat surat suara dan perakitan kotak suara.
Selain gudang induk, KPU juga memiliki gudang penyalur di setiap kecamatan. Gudang penyalur digunakan mulai H-1 hingga proses rekapitulasi.
“Nanti ada pleno di kecamatan paska tanggal 14 Februari 2024. Dibutuhkan gudang karena kotak suara harus dihadirkan,” jelasnya.
Nanda menjamin keamanan gedung logistik. KPU melakukan penjagaan, berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang mengenai mekanisme pengamanan yang telah diatur di keputusan KPU dan Operasi Mantap Brata. Penjagaan tentu akan dilakukan lebih komprehensif saat logistik tahap dua sudah turun.
“Yang utama surat suara. Surat suara dicetak setelah DCT (daftar calon tetap) ditetapkan. Kemudian, setelah proses finasisiasi surat suara baru dicetak. Diperkirakan (surat suara-red) tiba akhir November atau Desember 2023,” paparnya.
Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wicaksono mengatakan, penjagaan dilakukan mulai akhir pekan ini, seiring logistik pemilu telah tiba. Setidaknya, saat ini ada dua personel yang melakukan penjagaan dengan sistem shift per 12 jam. “Selain penjagaan langsung, kami juga akan menyambungkan CCTV ke command center Polrestabes Semarang,” pungkasnya.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang
