Semarang – Kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang tahun 2023 mencapai 31.233 kasus. Dari jumlah kecelakaan itu, 4.127 orang korban meninggal dunia.
“Pada tahun 2023 jumlah korban MD (meninggal dunia) akibat laka lantas sebanyak 4.127 orang lebih banyak dibandingkan korban MD akibat kasus tindak pidana sebanyak 73 orang, ini membuktikan bahwa kasus kecelakaan jauh lebih banyak memakan korban jiwa. Kita tingkatkan upaya-upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum dalam meningkatkan kesadaran masyarakat,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi dalam rilis akhir tahun yang digelar di Gedung Borobudur, Polda Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
Dari data Polda Jateng, kecelakaan terbanyak tahun ini terjadi pada bulan Agustus 2023 dengan jumlah 3.193 insiden. Sedangkan untuk keseluruhan kerugian akibat kecelakaan yaitu luka ringan 36.789 orang, luka berat 74 orang, kerugian material Rp 44,2 miliar.
Polda Jateng juga mencatat lima kecelakaan menonjol dengan korban tiga orang atau lebih. Pertama yaitu di Kebumen pada 10 Februari 2023 dengan korban meninggal 6 orang di mana mobil rem blong di jalan jurusan Karangbolong-Ayah. Kemudian ada peristiwa di Desa Pasarbanggi, Rembang pada 10 Maret 2023 dengan korban 5 orang akibat kecelakaan bus dan dua truk.
Kemudian kejadian 14 April 2023 di Jalan tol KM 487 A Boyolali yang melibatkan 6 truk dan 1 mobil elf dengan jumlah korban jiwa 8 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 10 orang. Kemudian kejadian 30 Agustus 2023 di jalan jurusan Ayah-Argosari, Kebumen. Dalam kecelakaan truk tunggal itu korban yang meninggal 6 orang dan luka ringan 20 orang.
Ada juga kecelakaan di Bawen, Kabupaten Semarang yang sempat viral videonya. Di mana truk rem blong menabrak 10 motor dan 5 kendaraan roda empat. Dalam peristiwa itu korban meninggal 3 orang, luka berat 1 orang, dan luka ringan 25 orang.
“Ini adalah kejadian menonjol di mana korban jiwa lebih dari tiga orang,” ujarnya.
Luthfi menjelaskan, untuk penanganan berbagai inovasi dilakukan, salah satunya ETLE akan dimaksimalkan termasuk dengan mengerahkan ETLE Drone. Saat ini, patroli drone sudah dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran lalu lintas masyarakat namun juga membantu ketika ada kemacetan dan mengetahui dengan cepat apa permasalahannya.
“Ada ETLE Drone, akan selesaikan masalah baik sifatnya laka menonjol, baik pengungkapan laka, kemacetan dan sebagainya,” imbuhnya.
sumber : detikjateng
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang, Operasi Lilin Candi 2023, Ops Lilin Candi 2023, Nataru Jateng 2023
