SEMARANG – Kapolsek Mijen Kompol Kholid Mawardi S.H, M.H. pimpin kegiatan Jumat Curhat di SD Negeri wonolopo 03 memberikan himbauan dan arahan kepada para guru ,wali murid dan siswa SD Negeri wonolopo 03 tentang isu penculikan anak yang sudah beredar di media sosial pada hari Jum’at (3/02/2023). Kegiatan Jumat Curhat tersebut di ikuti antara lain Waka Polsek Mijen, para Kanit,panit dan Bhabinkamtibmas, Babinsa Kelurahan wonolopo.
Bahwa giat Jumat Curhat ini diharapkan bisa menjadi jembatan yg menghubungkan langsung aspirasi, aduan dan keluh kesah masyarakat kepada Polri Terkait dengan adanya tindak pidana yang pernah terjadi di wilayah Kecamatan mijen bahwa seluruh permasalahan hukum penanganan setiap kasus diwilayah hukum Polsek mijen kita tangani dan tidak membeda-bedakan suatu permasalahan, ada yang terselesaikan dengan komunikasi/damai ada yang kasus tersebut kita lanjutkan hingga penyidikan hingga sampai ke persidangan.
Kompol Kholid Mawardi S.H., M.H menjelaskan bahwa maksud dan tujuan Jumat Curhat adalah untuk menghilangkan batas antara masyarakat dan Polri, jadi masyarakat tidak akan sungkan dan takut apabila ingin mengadu secara langsung kepada Polri, segala aspirasi dan kritikan yg membangun untuk Polri bisa di sampaikan tanpa merasa takut atau sungkan sehingga tercipta sinergitas dan kemitraan yg hakiki antara masyarakat dan Polri.
“Saya perwakilan dari guru SD negeri wonolopo 03 mengucapkan sangat berterimakasih kepada Polsek mijen yang telah melaksanakan giat Jumat jurhat di SD Kami wonolopo 03 dan memberikan arahan masalah isu tentang penculikan anak yang sudah santer di media sosial dan Bahwa di Kelurahan wonolopo ini Aparat baik Dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah solid dan kompak dan tanggap permasalahan warganya dan lingkungannya,” pungkasnya.
