Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Komitmen Wujudkan Situasi Kondusif, Ini yang Dilakukan Eks Napiter Bersama Polda Jateng

SEMARANG – Para eks narapidana terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Persadani dan Gema Salam berkomitmen mendukung kondusifitas serta Kambtibmas di Jawa Tengah.

Setelah pasca pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 serta kondusifitas memasuki Bulan Suci Ramadan 1445 H harus tetap terjaga.

Komitmen ini diwujudkan dalam acara silaturahmi yang diinisiasi oleh Dirintelkam Polda Jateng, Sabtu 9 Maret 2024 di Semarang.

Wadirintelkam Polda Jateng AKBP Yuniar Ariefianto, SIK SH MH mengatakan Polda Jawa Tengah merangkul para eks napiter yang telah kembali ke lingkungan masayarakat.

“Karena penanganan terorisme merupakan tanggung jawab kita semua,” ujarnya.”Mudah-mudahan silaturahmi ini menambah seduluran menambah persaudaraan dari kedua yayasan dengan Ditintelkam Polda Jateng. Semoga situasi kondusifitas yang sejuk, aman di wilayah Jawa Tengah tetap terjaga serta terhindar dari aksi teror,” papar Yuniar.

Pihaknya menambahkan eks napiter terus dilibatkan dalam program-program deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah.

Untuk itu, Polri sudah memberikan Kepercayaan kepada Yayasan Persadani dan Gema Salam untuk tetap berkomunikasi dalam melakukan pembinaan terhadap rekan-rekan eks napiter yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani), Sri Puji Mulyo Siswanto sangat mengapresiasi silaturahmi yang digagas oleh Dirintelkam Polda Jateng.

“Semoga kedepan bisa melanjutkan kerjasama yang positif serta berkesinambungan. Karena tujuan utama Yayasan Persadani adalah melakukan pendampingan pada rekan-rekan eks napiter untuk dapat kembali kedalam kehidupan secara normal. Kami pun aktif memberikan masukan kepada pemerintah dalam menjaga Sitkamtibmas,” terangnya.

Senada yang dikatan oleh Ketua Yayasan Gema Salam Ustadz Muh Jamaluddin, yakni turut menjaga kondusifitas dan perdamaian pasca Pemilu di Jateng.

Selain itu turut menciptakan suasana yang adem ayem, memasuki bulan puasa.

”Tidak perlu membuat narasi-narasi yang justru akan memecah belah bangsa Indonesia, sehingga kita semua bisa berkonsentrasi ibadah dan mendapat berkah di Bulan Suci Ramadhan ini,” tuturnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono