Kolaborasi Muhammadiyah – Rumah Mocaf Banjarnegara Mengerek Derajat Singkong

Avatar photo

Banjarnegara –  Rumah Mocaf dampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah, di Banjarnegara, Jawa Tengah mengembangkan singkong atau ubi kayu menjadi tepung mocaf dan berbagai produk keturunannya.

Bertambah hari, kebutuhan tepung mocaf makin tinggi. Karena itu, Rumah Mocaf bekerja sama dengan Koperasi Produsen Bima Lukar membentuk Rumah Produksi Mocaf di Kecamatan Bawang yang diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, akhir September 22 lalu.

Peresmian dilakukan bersama bersama Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan, Agus Santoso dan Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto beserta jajaran Forkopimda Banjarnegara.

Haedar Nashir berharap dengan adanya rumah produksi tersebut bisa memenuhi kebutuhan produksi mocaf dan produk olahan singkong lainnya.

“Selain itu juga akan berdampak kepada masyarakat, membantu para petani singkong untuk mempertahankan kedaulatan pangan,” katanya, di Banjarnegara, dikutip dari laman Muhammadiyah (6/10/2022).

Haedar mengemukakan, rumah produksi mocaf ini menunjukan semangat serta keinginan berprestasi di bidang usaha dengan modal kemandirian dan kolaborasi. Muhammadiyah akan membangun kekuatan ekonomi, terutama usaha kecil menengah. Pembangunan ekonomi ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat luas.

“Kita sudah memiliki amal usaha pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial, kedepan kita akan membangun kekuatan ekonomi untuk mewujudkan masyarakat yang bermartabat. Jadi kehadiran Muhammadiyah akan semakin bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Banjarnegara Indarto mengapresiasi Muhammadiyah serta berbagai pihak yang terus berupaya mengembangkan potensi dan meningkatkan derajat ubi kayu hingga menjadi produk lokal yang mendunia.

“Semoga akan membawa manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya kesejahteraan yang lebih baik bagi petani singkong,” ujarnya.