Kendalikan Inflasi, Pemkab Batang Kembangkan Program Ketahanan Pangan

Avatar photo

BATANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang getol mengembangkan program ketahanan pangan. Selain sebagai strategi pengendalian inflasi daerah, program tersebut juga untuk melestarikan tanaman-tanaman lokal khas Batang.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menjelaskan, program yang dimaksud adalah menanam tanaman cepat panen di berbagai tempat. Mulai dari lahan tidak produktif, lahan tidur, hingga pekarangan rumah.

Berbagai instansi ikut mendukung program kali ini. Seperti Kodim 0736 Batang. Mereka ikut andil dalam penanaman berbagai komuditas cepat panen. Seperti jangung, cabai, dan pisang tanduk gebyar. Penanaman dilakukan di lahan tidak produktif dan lahan tidur.

“Program ketahanan pangan di Batang ini memang sesuai arahan Pak Presiden Joko Widodo. Dalam rangka pengendalian inflasi di semua daerah. Di Batang kami sudah melakukan. Kita sampaikan kepada seluruh masyarakat lewat camat, lewat desa,” ujar Lani.

Hal ini dilakukan agar setiap masyarakat bisa menanam tanaman pangan yang cepat panen. Kemudian di tingkat kabupaten sudah memberikan contoh, seperti menanam pisang tanduk gebyar di lahan Kodim, kelapa Genjah Bali, cabai dan lainnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Batang baru saja mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat bibit kelapa Genjah Bali. Jumlahnya tidak main-main, yaitu sebanyak dua juta bibit. Kelapa produktif yang memiliki batang tidak terlalu tinggi ini bakal ditanam di beberapa tempat.

Seperti lahan perkebunan, pesisir pantai, hingga pekarangan rumah warga. Selain itu, pihaknya juga peduli dengan tanaman lokal Batang. Pisang jenis Tanduk Gebyar saat ini masih dalam proses hak paten. Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang tengah mencari tanaman-tanaman yang menjadi ikon Kabupaten Batang.

Di antaranya emping dan durian. Sementara durian lokal khas Batang juga tidak kalah dengan daerah lain. Pihaknya menegaskan, pohon yang ditanam tentunya tanaman yang bibitnya mudah, gampang di tanam, dan tidak melalui perawatan yang khusus.

“Ini memang upaya untuk mengendalikan inflasi, dengan adanya tanaman-tanaman seperti itu masyarakat jika menyambut baik juga bisa mengendalikan inflasi,” tandasnya.

sumber: radarsemarang.jawapos.com

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Humas Polri, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Pangandaran, #Polres Mempawah, #Polres Batang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #Kapolres Sintang, #AKBP Tommy Ferdian