Berita  

Kenalkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Usia Dini, Polsanak Jadi Cara Jitu Satlantas Polres Rembang

Avatar photo

REMBANG – Polisi sahabat anak, Untuk menumbuhkan budaya lalu lintas di usia dini, Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan, S.I.K membuat salah satu program penguatan dalam Kamseltibcar Lantas yang juga di sebut polisi sahabat anak.

“ Dengan adanya program polisi sahabat anak dapat memberikan edukasi kepada anak di usia dini. Ini sebagai bentuk memberikan pembelajaran tentang budaya tertib berlalu lintas, “ kata Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan, S.I.K. melalui Kasat Lantas AKP Dwi Panji Lestari, S.Si.,S.I.K., Jum’at (02/12/22).

Ia menjelaskan, kegiatan polisi sahabat anak dilaksanakan Anak-anak TK/ KB Gugus Sembadra Kec / Kab. Rembang yang di ikuti 135 siswa dipimpin oleh Kanit Kamsel Ipda Bhakti Satria Perdana, S.H.,M.H. di dampingi Briptu Merry Ayuna dan Bripda Lina Novianti serta guru pendamping di sekolah tersebut.

“ Kita berikan sosialisasi tertib berlalu lintas. Dalam kegiatan ini anggota memperkenalkan kepada anak- anak tentang pentingnya tertib berlalu lintas, serta mengajak anak usia dini untuk selalu menggunakan helm pada saat berkendaraan menggunakan sepeda motor bersama orang tua,“ jelas Bhakti.

Selanjutnya dilakukan pengenalan zebra cross dan kegunaannya. Selain itu pengenalan rambu lalu lintas dan jenis – jenis rambu lalu lintas, sambil mengajak anak – anak untuk selalu menerapkan hidup bersih minimal rajin cuci tangan.

Dengan sosialisasi kepada anak usia dini, dapat mendorong mereka untuk semakin paham dan mengerti budaya berlalu lintas. Program ini digenjot, tidak hanya di TK, tetapi ditingkat sekolah kita galakan sehingga ke depan anak- anak jadi pelopor berlalu lintas,“ ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya program tersebut dapat membangun karakter budaya disiplin berlalu lintas dimulai dari usia dini. Dimana kepolosan anak lebih mudah untuk dibentuk dan diajak untuk mengetahui pentingnya tertib lalu lintas.

“ Pembentukan disiplin berlalu lintas sejak usia dini, diharapkan mampu menjadikan anak- anak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, terutama dimulai dan penggunaan helm bagi anak, “ tandasnya.