Berita  

Kembali Terbakar, Mbak Ita Minta SOP Keluar Masuk TPA Jatibarang Semarang Diperketat

Avatar photo

SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta standar operasional prosedur (SOP) keluar masuk TPA Jatibarang diperketat.

Hal itu menyusul kebakaran kembali terjadi di area TPA, Jumat (22/9/2023).

Kali ini, kebakaran terjadi di area kandang sapi dekat dengan zona C TPA Jatibarang.

Tiga sapi mati terbakar.

Ita, sapaannya, mengatakan, belum diketahui penyebab pasti kejadian kebakaran kali ini.

Dia menduga, kemungkinan ada putung rokok yang menyebabkan kebakaran.

Oleh karena itu, dia meminta SOP keluar masuk TPA lebih diperketat.

DLH harus tegas dan melakukan pemeriksaan setiap orang yang masuk TPA. Dipastikan, orang tidak membawa rokok saat memasuki TPA.

“Mungkin (ada yang) buang putung rokok. Kondisi kaya gini rawan kebakaran. Padahal, ada peringatan no smoking area,” ujar Ita di lokasi kejadian.

Dia juga meminta DLH menganggarkam CCTV untuk mengetahui pergerakan setiap orang yang datang serta mengetahui kondisi TPA.

Lebih lanjut, Ita mengatakan, delapan armada dikerahkan untuk memadamkan api di TPA Jatibarang. Damkar dibantu DLH, Perkim, dan TNI Polri.

“Sekitar jam 15.00 sudah padam. Disini tidak ada gas methan jadi disiram, dipadmakan langsung padam,” terangnya.

Di sisi lain, kebakaran di TPA Jatibarang yang terjadi pada Senin (18/9/2023) lalu hingga kini masih proses pendinginan.

Pemerintah Kota Semarang masih menunggu bantuan water bombing dr BNPB yang masih digunanakan di Kota Solo.

“Kami masih butuh (water bombing) karena itu efektif. Saat ini kami masih menunggu adanya bantuan tersebut,” terangnya.

sumber: TribunJateng.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.