Mengabarkan Fakta
Indeks

KEBAKARAN Pos Lantas Sukoharjo, BB Motor Puluhan Tahun Hangus, Polisi: Tak Diambil Pemilik

SUKOHARJO, Jateng – Insiden kebakaran di Pos Lantas Grogol Sukoharjo menguak fakta.

Peristiwa itu menghanguskan puluhan sepeda motor, namun polisi setempat menyebut kejadian tidak ada kerugian.

Diduga karena motor-motor yang terbakar tersebut adalah barang bukti kecelakaan yang lama tak diambil oleh pemiliknya.

Apa kata polisi?

Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.

Dia mengatakan, meski kebakaran yang terjadi pada Sabtu (1/7/2023) lalu, menghanguskan puluhan barang bukti sepeda motor, namun tidak ada kerugian dari peristiwa itu.

“Untuk kerugian tidak ada,  karena motor yang terbakar dan hangus itu tinggal rangka dan merupakan barang bukti laka lantas sejak lama, bertahun-tahun disitu,” singkat AKBP Sigit saat dikonfirmasi, TribunSolo.com,  Senin (3/7/2023).

Dimana, selama itu, sepeda motor tersebut sudah tidak diambil pemiliknya hingga kini.

AKBP Sigit menambahkan, sebelum terbakar, sepeda motor tersebut memang kondisinya sudah berbentuk kerangka, saking lamanya tidak dirawat.

“Aman, itu sepeda motor puluhan tahun menumpuk, sudah puluhan tahun sehingga tinggal kerangkanya saja,” ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (2/7/2023).

“Iya betul (tidak ada pemiliknya), sudah tidak diambil, barang bukti kecelakaan lalu lintas yang sudah puluhan tahun,” imbuhnya.

Selang dua hari peristiwa kebakaran, kepolisian Sukoharjo masih menduga, api berawal dari tumpukan sampah.

Tumpukan sampah yang berada di samping tepat bersampingan dengan puluhan motor barang bukti yang berada di Pos Lantas Grogol Sukoharjo.

Tapi yang satu ini sepertinya warga Sragen dan kepolisian setempat kena salah informasi dari satelit NASA.

Saat dilakukan pengecekan ternyata informasi pemberitahuan NASA soal kebakaran hutan itu ternyata hanyalah pembakaran lahan tebu.

Diketahui pembakaran lahan tebu ini harusnya terkontrol oleh pemilik lahan.

Tapi kenapa terdeteksi kebakaran hutan ya?

Dilaporkan satelit antariksa milik NASA mendeteksi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen pada Rabu (28/6/2023).

Kabar ini tentu saja mengejutkan pemangku wilayah di Sragen, termasuk Kapolres Sragen AKBP Piter Tanottama.

Ia memerintahkan Kapolsek Jenar AKP Suparjono mengecek ke lokasi.

“Kami telah melakukan pengecekan di titik koordinat -7.33153 111.10562, tepatnya berada di Dukuh Sumberjo RT 12, Dusun Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen,” ujarnya, Rabu (28/6/2023).

Namun pengecekan tersebut di titik koordinat, tidak ditemukan sumber api.

Polisi menemukan bekas pembakaran lahan tebu yang sudah dipanen.

Dimungkinkan, saat pembakaran itulah satelit antariksa milik NASA mendeteksi adanya kebakaran lahan.

“Hasilnya, tidak ditemukan sumber api di titik koordinat tersebut yang diduga ada kebakaran hutan, (seperti yang) terlihat dari satelit NASA,” katanya.

Pihak kepolisian juga telah memintai keterangan dari dua saksi warga setempat.

“Namun diduga asap berasal dari bekas pembakaran lahan tebu setelah dipanen (daduk),” ujar Suparjono. (aslama)

Sumber: style.tribunnews.com

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi