Kasus Siswa SMP Tewas Dikeroyok, Kapolres Rembang Sebut Pelaku 4 Orang, Pasti Tertangkap

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Petugas Mapolres Rembang masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar setingkat SMP di Dukuh Jetis Desa Sumber Gayam Kecamatan Kragan.

Korban tewas satu orang yang merupakan pelajar beliau itu merupakan warga sebuah desa di Kecamatan Sedan.

Polisi sejauh ini bergerak cepat dan sudah mendeteksi terduga para pelaku yang melakukan pengeroyokan kepada tiga pelajar setingkat SMP itu, hingga salah satu di antaranya tewas.

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi mengungkapkan, pelaku sementara ini teridentifikasi sebanyak 4 orang.

Mereka semuanya sudah masuk kategori usia dewasa.

Mirisnya, satu dari empat pelaku tersebut adalah seorang perempuan.

Semua pelaku merupakan warga desa berbeda di Kecamatan Kragan.

“Kami sudah mendeteksi 4 nama (pelaku), dewasa dengan inisial S, S, S (laki-laki) dan N (perempuan),” terang Kapolres, Minggu 4 Juni 2023.

Kapolres Rembang mengakui para pelaku saat ini posisinya melarikan diri.

Oleh karena itu mengimbau agar mereka segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

“Imbauan saya, terhadap para keluarga terduga pelaku memberikan pemahaman agar mereka menyerahkan diri,” paparnya.

AKBP Suryadi memastikan, para pelaku pengeroyokan ini jika pun tidak menyerahkan diri pasti tetap akan tertangkap.

“Bagi para pemangku kebijakan di tingkat kecamatan agar mengimbau kepada pemerintah desa untuk meredam. Serahkan saja pada hukum yang berlaku. Pasti akan ada endingnya. Pasti kami tangkap. Kalau tidak menyerahkan diri, pasti tertangkap,” tegasnya lagi.

Kapolres juga mengimbau agar para orang tua dan tokoh masyarakat bisa mengawasi perilaku anak-anak yang sekiranya ada indikasi menyimpang.

“Apalagi anak-anak seusia remaja masih mencari jati-diri. Itu kan pesoalan chat dengan perempuan. Maka peran orang tua penting agar tidak menelan korban,” papar Kapolres.

Kapolres dan jajarannya juga berencana akan mengunjungi desa tempat tinggal para korban untuk memastikan situasi kondusif.

Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang kembali.

“Kasus ini telah ditangani intensif oleh aparat kepolisian,” tandasnya.

Kades di tempat tinggal korban, juga terus menerus memberikan pemahanan kepada kalangan pemuda agar bisa meredam dan menyerahkan penyelesaikan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Kedua korban selamat kondisinya masih trauma, tapi sudah baik. Saya terus meredam lingkungan agar situasinya tetap kondusif,” paparnya.

sumber: suaramerdeka

 

Polda Jateng, Jateng, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Sukoharjo, Polres Pati, Polres Batang, Polres Humbahas, Polda Sumut, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, AKBP Hary Ardianto, Polres Banjarnegara