Kapolres Rembang Latih Ketangkasan Melalui Progam Latihan Menembak

Avatar photo

REMBANG, Jateng – Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan, bersama para PJU Polres Rembang, mengikuti latihan menembak di lapangan tembak Gor Mbesi, Desa Landoh, Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, Jumat (10/3/2023).

Tak hanya pejabat utama, hadir pula dalam acara tersebut para kapolsek di jajaran Polres Rembang serta para anggota.

Latihan olahraga menembak ini, seperti dirilis humas.polri.go.id, akan digelar rutin oleh Polres Rembang, dalam rangka mengasah serta meningkatkan ketrampilan menembak, guna diaplikasikan dalam pekerjaan sebagai Polisi.

Pada latihan tembak tersebut, digunakan senjata SS1 dan V2 untuk senapan. Adapun untuk laras pendek, digunakan Revolver Taurus dan pistol HS buatan Pindad.

Setiap penembak, diberi 13 butir peluru, dengan rincian 3 butir peluru percobaan dan 10 butir peluru penilaian. Latihan itu juga diawasi secara ketat oleh pelatih tembak profesional.

Sebelum kegiatan dimulai, para peserta terlebih dahulu mengikuti safety briefing, demi menjaga keamanan bersama.

Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan mengatakan, progam pelatihan menembak ini akan digelar rutin secara setiap periodik.

Hal itu karena kemampuan menembak tepat sasaran, sangat penting untuk menunjang kinerja Polisi yang selalu berhadapan dengan kejahatan.

Sementara itu pada latihan yang diselenggarakan sehari sebelumnya, Kabag SDM Polres Rembang, Kompol A Tyas Widya Aryani, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di lapangan tembak Gor Mbesi, Desa Landoh Rembang,  dalam rangka mengasah ketangkasan serta kemampuan menembak anggota Polres Rembang.

Pelatihan ini diikuti oleh 226 personel wajib diikuti personil Polres Rembang dan personil Polsek jajaran, baik perwira maupun bintara.

Menurut Tyas, anggota Polri yang bertugas di lapangan, memiliki risiko tinggi saat menjalankan tugas.

Karena itu mereka harus memiliki ketrampilan menembak yang baik.

“Pelatihan rutin ini bertujuan supaya kemampuan mereka terus terjaga,” ungkap Kabag SDM.

Menurut Tyas, seorang anggota Kepolisian yang telah diberi kepercayaan memegang senjata api, juga harus bisa menjaga profesionalisme.

Jangan sampai saat bertugas, mereka tidak menguasai dengan baik cara penggunaan senjata api.

Tindakan polisi dalam hal penggunaan senjata api, wajib berpedoman pada protap penggunaan senjata api, sesuai perkap nomor 01 tahun 2009.

“Polisi harus menguasai dengan benar teknik menembak dan harus sesuai dengan Standar Operasional Procedure (SOP),” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, walaupun mayoritas personel Polri, pada saat pendidikan telah mendapatkan pelatihan menembak, tetapi kemampuan itu harus tetap diasah agar tidak lupa.

Pada kesempatan ini, bertindak sebagai Kepala tim instruktur adalah Ps. Paur Watpers Bag SDM, Aipda Boy Iclary Oktoria.

Adapun jenis senjata api yang digunakan latihan adalah Senpi laras panjang SS1, Senpi laras panjang AK 2000, dan senjata Revolver dan HS.

 

#Polda Jateng, #Jateng, #Jawa Tengah, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Demak, #Polres Banjarnegara, #Kapolres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Pemkab Banjarnegara, #Polres Rembang, #Kapolres Rembang, #Rembang, #AKBP Hendri Yulianto, #AKBP Budi Adhy Buono, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Dandy Ario Yustiawan, #Polda Kalbar, #Kalbar, #KalimantanBarat, #Polri News, #Polri, #Listyo Sigit, #Humas Polri, #Polisi