,SEMARANG – Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengaku belum mendapatkan laporan soal dugaan adanya jagal anjing untuk konsumsi di Kabupaten Sragen.
Namun, ia bakal memerintahkan dua direktorat meliputi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) untuk menelusuri informasi tersebut.
“Ya kami tentu lihat modus dulu, apakah ada pelanggaran terhadap perlindungan satwa. Nanti diturunkan tim Krimsus (Ditreskrimsus) dan Krimum (Ditresrimun) untuk telusuri modus operandinya,” katanya selepas rilis akhir tahun di Gedung Borobudur, Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (29/12/2023).
Sementara dalam keterangan tertulisnya, tim Reserse Kriminal Polres Sragen bersama Polsek Gemolong dan sejumlah pemuka masyarakat Kecamatan Gemolong Sragen telah melakukan penyisiran wilayah tersebut yang diduga menjadi tempat jagal anjing untuk konsumsi.
Kapolsek Gemolong AKP Prasetyo mengatakan, tidak menemukan bukti apapun terkait praktik penjagalan anjing yang telah dilaporkan oleh pelapor ke Polres Sragen.
Kapolsek juga berpesan agar seluruh warga agar lebih bijak dalam bermedia sosial, agar tidak mudah menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar dan belum jelas kebenarannya.
“Sebab itu bisa terancam dengan pidana sebagaimana dimaksud melanggar UU ITE,” ujarnya.
Kabar anjing dijagal di Sragen mulai hangat dibicarakan ketika ada sebuah truk mengangkut anjing-anjing yang berhasil terekam kamera video.
Akun pengunggah, @animal_hopeshelterindonesia memberi keterangan bahwa truk itu hendak ke Sragen. Ia menduga anjing-anjing itu akan dibawa ke rumah jagal.
Aduan truk membawa anjing tersebut sempat masuk dalam laporan aplikasi Libas Polrestabes Semarang yang meminta tolong petugas untuk mencegat truk pelat AD811E dari arah tol Palimanan menuju Semarang tetapi petugas tak berhasil mencegat truk tersebut, 23 Desember 2023 pukul 18.57 WIB.
Informasi yang dihimpun, truk keburu keluar dari tol sebelum dihadang petugas kepolisian.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng telah menelusuri video viral truk angkut anjing yang sempat melintasi tol Semarang.
Kepolisian telah melakukan penelusuran persisnya tiga hari lalu termasuk berkoordinasi dengan anggota di Polres Sragen.
“Kami sudah bergerak, informasi awal truk masuk ke Semarang tapi tidak ketemu. Informasi lain ada di Sragen, ternyata dicek di sana sudah tidak ada,” papar Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio, Kamis (28/12/2023).
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang, Operasi Lilin Candi 2023, Ops Lilin Candi 2023, Nataru Jateng 2023
