Demak – Proyek Tol Semarang – Demak yakni di Seksi II (Sayung-Demak) sudah mencapai 92 persen.
Proyek tol yang juga berfungsi sebagai tanggul laut ini direncanakan selesai pada akhir bulan Oktober terutama untuk Seksi II.
Direktur Utama PP Tol Semarang- Demak, Siswanto mengatakan, pihaknya masih mengerjakan kontruksi Seksi II tol Semarang- Demak yang kini sudah menyampai 92 persen pengerjaan.
Dia menambahkan, pihaknya telah menyelesaikan pengaspalan jalan tol Semarang-Demak bagian tengah.
Saat ini, kata Siswanto, penggerjaan tol Semarang- Demak pada penyelesain exit tol.
“Sudah 92 persen, memang sudah mulai pekerjaan aspal.
Kemudian, penyelesaian daerah exit tol bagian tengahnya sudah mulai selesai semua,” kata Siswanto, Selasa (13/9/2022).
Lebih lanjut, pekerjaan pada exit tol Semarang-Demak dinilai cukup susah lantaran terkendalan dengan pengadaan tanah dimana pembebasan lahan cukup lama.
Untuk pembebasan lahan mencapai 96,01 persen, rencana teknik akhir 99,60 persen, sedangkan kontruksi 92,11 persen.
“Memang paling susah proses pengerjaan di pengadaan tanah.
Pembebasannya agak lambat di situ,” ujarnya.
Meski demikian ia menuturkan, pekerjaan Tol Semarang- Demak Seksi II akan selesai pada akhir Oktober dan bisa dioperasikan pada awal Januari 2023 mendatang.
“Target kami, kalau tidak ada kendala operasi rencananya awal Januari 2023,” jelasnya.
Diketahui Tol Semarang- Demak dibangun untuk menghubungkan kawasan-kawasan strategis di wilayah pesisir utara Jateng, mulai dari pelabuhan, bandara, kawasan industri, hingga kawasan pariwisata.
Pembangunan tol dengan panjang total 26,95 kilometer itu dibagi dalam dua seksi.
Seksi I yang memiliki panjang 10,64 kilometer disebut sebagai ruas Kaligawe-Sayung.
Sementara itu, Seksi II dengan panjang 16,31 kilometer disebut sebagai ruas Sayung-Demak.
