Berita  

Kampanye Mengurangi Penggunaan Kertas, Pemilihan Ketua Osis SMPN 2 Salatiga Secara Online

Avatar photo

SALATIGA – Berikut video Pemilihan Ketua Osis SMPN 2 Salatiga Secara Online, Kampanye Mengurangi Penggunaan Kertas.

SMPN 2 Salatiga gelar pemilihan Ketua Osis secara online.

Pemilihan Ketua Osis ini juga salah satu cara untuk memberikan gambaran kepada para siswa mengerti tata cara dalam pencoblosan saat pemilihan umum nantinya.

Kepala Sekolah SMPN 2 Salatiga, Mudjiati mengatakan bahwa kegiatan pemilihan Ketua Osis ini dilakukan setahun sekali secara rutin pada bulan Oktober.

“Nanti puncaknya pada 28 Oktober yang terpilih menjadi Ketua Osis akan sekaligus dilantik,” kata Mudjiati, Kamis (13/10/2022).

Digelarnya kegiatan pemilihan Ketua Osis ini, menurutnya agar para siswa dapat praktek langsung cara-cara melakukan pemilihan umum.

Hal ini juga untuk menanamkan jiwa Demokrasi kepada para siswa serta menjadi pemilih yang bijak.

“Kita juga terapkan prinsip langsung, umum, bebas dan rahasia namun efisien serta dikemas secara menyenangkan,” jelasnya.

Tidak hanya para siswa saja yang ikut dalam pemilihan ini, namun para guru dan karyawan juga diberikan kewajiban untuk ikut dalam pemilihan.

Tahun ini ada empat calon Ketua Osis yang akan di pilih di SMPN 2 Salatiga.

Dengan digelarnya pemilihan Ketua Osis secara online, pihaknya ingin mengoptimalkan teknologi serta sarana prasarana.

“Dibuat secara online agar lebih efisiensi dan dapat mengurangi penggunaan kertas,” ungkapnya.

Dirinya mengaku pemilihan Ketua Osis yang dilakukan secara online ini agar dapat menginspirasi untuk sekolah lain yang ada di Kota Salatiga.

“Kami ingin menginspirasi dan mengampanyekan bahwa kita mengajak untuk mengurangi kertas agar dapat menghemat kayu atau hutan yang ada di sekitar kita dalam wujud nyata dan sebenarnya,” katanya.

Sementara itu, Guru Kesiswaan SMPN 2 Salatiga, Eka menambahkan pemilihan Ketua Osis secara online ini dapat menginspirasi siswa bagaimana cara memilih saat pemilihan umum nantinya.

“Sekolah ini kan sekolah penggerak dan salah satu elemennya yakni suara demokrasi jadi kita mengajarkan siswa untuk berdemokrasi menentukan pilihannya sendiri melalui pemilihan Ketua Osis ini,” kata Eka