Mengabarkan Fakta
Indeks

Kakorlantas Polri Minta Polda Jateng Mulai Siapkan Jalur Mudik

SEMARANG – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan meminta Polda Jateng untuk mulai menyiapkan jalur mudik tahun 2024. Irjen Aan mendorong agar Ditlantas Polda Jawa Tengah segera melakukan evaluasi termasuk melakukan cara bertindak dengan stakeholder terkait.

“Saat ini sudah bisa terbentuk. Setidaknya ada tiga kluster untuk kemungkinan atau tempat-tempat yang nantinya menjadi bagian,” ujarnya saat melakukan paparan di GT Kalikangkung Semarang, baru-baru ini.

Kluster pertama adalah permasalahan di jalan tol. Menurutnya, ada lima yang menjadi permasalahan yang timbul di jalan tol baik arus mudik maupun arus balik, baik kepadatan atau kemacetan.

“Pertama menyangkut rest area. Masih menjadi trouble spot. Ini nanti akan kita kelola bagaimana membatasi masyarakat menggunakan rest area dan penggunaan kelonjakan area rest area itu sendiri. Termasuk toilet portabel. Sehingga arus lalulintas di rest area bisa lancar,” terangnya.

Berikutnya adalah di Gate Tol. Menurutnya permasalahan yang terjadi adalah dengan saldo atau pembayaran e-money yang tidak mencukupi sehingga rawan menimbulkan kepadatan.

“Ada juga perilaku menimbulkan kepadatan kendaraan, sehingga ada yang juga berpindah-pindah ke gate lajur. Kita sudah siapkan untuk menambah pelayanan ke gate tol tersebut. Kemudian menambah personil,” paparnya.

Poin ketiga, Kakorlantas menyebutkan pelaksanaan one way. Pihaknya menghimbau kepada Polda Jawa Tengah untuk selalu aktif menyampaikan informasi terkait pelaksanaan one way tersebut. Kemudian adalah permasalahan angkutan barang yang akan dibatasi.

“Nanti akan ada pembatasan angkutan barang. Untuk mengurangi beban arus lalu lintas di jalan tol. Kelima, masih adanya kendaraan yang bermasalah sehingga ini mempengaruhi arus lalulintas yang ada di belakangnya. Bisa terjadi perlambatan dan menimbulkan kemacetan,” jelasnya.

Kluster kedua adalah penanganan di Jalan Arteri. Namun sudah dilakukan persiapan di beberapa trouble spot. Nantinya, Ditlantas Polda Jawa Tengah juga akan mengelola dengan stakeholder yang lain untuk memperlancar arus lalulintas.

“Terutama pada saat pelaksanaan one way di jalan tol. Itu beban arteri akan lebih berat. Tapi nanti akan dikelola, sudah ditetapkan trouble spot yang ada di Jalan arteri,” tuturnya.

“Terakhir, jalur wisata. Ini yang pasti masyarakat kita akan melakukan libur idul fitri ini dengan berwisata. Ini pengalaman kita tahun lalu. Natal, tahun baru, akan kita evaluasi di jalur wisata atau di destinasi wisata,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kepolisian memprediksi arus mudik lebaran idul fitri 2024 atau ketupat diperkirakan akan mencapai 200 juta yang akan melakukan mudik. Sebagai langkah mengantisipasi terjadinya kepadatan arus balik, Polda Jateng mengusulkan supaya adanya pengaturan hari libur supaya tidak sama.

“Iya, tadi ada usulan liburan. Kami menghimbau melalui Menteri Perhubungan untuk mengatur libur sekolah, ASN, swasta. Yang kerja di kantor bisa melalui haibird, ada yang kerja di kantor bisa melalui daring,” jelasnya.

“Kalau semua masyarakat nanti kembali pada hari Minggu atau tanggal 14 April, dimungkinkan akan terjadi penumpukan,” sambungnya.

Tanggal 14 April 2024 tersebut, diperkirakan akan menjadi puncak arus balik lebaran. Dalam perkiraan sementara, arus mudik yang keluar di Jakarta Cikampek mengalami peningkatan sebanyak lima sampai enam persen pada lebaran tahun ini.

“Kalau secara nasional dari angka 187 juta tadi, kalau naik sekitar 5-6 perse ya sekitaran 200 juta akan melakukan perjalanan mudik. Ini masih prediksi, kita juga akan melakukan survey,” imbuhnya.

sumber : halosemarang.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono