Semarang – Sempat kabur, sopir angkutan umum berjenis Elf yang menabrak mobil dan sepeda motor di Tuntang, Kabupaten Semarang, akhirnya ditangkap. Kecelakaan itu mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Tuntang-Salatiga, Tuntang, Kabupaten Semarang pada Jumat (15/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Benar bahwa terdapat 2 korban meninggal dunia, yaitu S (36) warga Sumedang dan SK (52) warga Kabupaten Semarang,” kata Achmad Oka Mahendra dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Sabtu (16/12/2023).
Kecelakaan bermula saat mobil Chevrolet berpelat nomor Z 1255 AJ yang dikemudikan S (36) dan motor Yamaha Jupiter berpelat nomor H 2548 CK yang dikendarai SK (52) hendak menyeberang ke arah Kota salatiga.
“Saat menyeberang, dari arah Salatiga ke Ungaran muncul kendaraan angkutan umum H 7044 OC lalu menabrak kedua kendaraan (mobil dan sepeda motor) tersebut,” ujar Oka.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Arpan menyebut sopir angkot atau Elf tersebut sempat melarikan diri usai terjadinya kecelakaan. Meski begitu, kurang dari 24 jam sopir itu bisa diamankan.
“Alhamdulillah kurang dari 24 Jam, Jumat 15 Desember 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, pengemudi angkutan umum yang sempat menghilang saat kejadian berhasil kami amankan di wilayah Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang,” katanya.
Sopir angkot itu berinisial EZ (37), warga Kabupaten Semarang. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
“Sudah kami amankan dan masih kami mintai keterangan lebih dalam,” imbuh Arpan.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
