Mengabarkan Fakta
Indeks

Kabid Dokkes Polda Jateng Pastikan Potongan Mutilasi Solo-Sukoharjo 1 Tubuh Sama

SUKOHARJO, Jateng – Ketua Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti melalui akun instagramnya @hastry_forensik menyatakan pemeriksaan dugaan korban mutilasi ditemukan di Solo dan Sukoharjo, bersifat segera.

Enam potongan tubuh ditemukan secara terpisah itu di antaranya kepala, telapak tangan hingga lengan kanan dan kiri korban, badan, pinggang hingga bagian paha, dan betis hingga telapak kiri korban. Hingga saat ini tubuh korban masih dalam pencarian yakni kaki dari betis hingga telapak kanan.

“Untuk kasus mutilasi memang harus segera diperiksa untuk membuktikan dulu secara ilmiah apakah beberapa bagian tubuh tersebut merupakan satu jenazah dan mencari data identifikasi primer untuk sidik jari, gigi dan DNA,” tulis dalam unggahannya.

Polwan pertama di Asia bergelar Doktor Forensik itu mengatakan pemeriksaan bersifat segera juga dapat membantu memperoleh data identifikasi sekunder. Di antaranya berupa data medis dari ciri khas di tubuh atau apapun melekat pada tubuh jenazah.

Dalam unggahan yang menampilkan dua potret gambar saat pemeriksaan korban tersebut, ia juga melantunkan harap agar kasus mutilasi itu segera terungkap. “Semoga kasus mutilasi kemarin segera terungkap,” tulis Hastry.

Sebelumnya Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi pada Senin mengatakan Tim Forensik Polda Jateng sudah datang ke RSUD dr. Moewardi Solo. Dari pemeriksaan Tim Forensik dilakukan, diduga korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40 tahun. Di bagian punggung sebelah kanan hingga lengan kanan terdapat tato bergambar naga.

Sedangkan prediksi waktu kematian korban pada hari Kamis hingga Jumat. Iwan melanjutkan, dari proses identifikasi dilakukan diduga korban adalah perokok semasa hidupnya. Walau masih ada beberapa bagian belum ditemukan, dipastikan dari kepala dengan bagian tubuh lain sudah ditemukan adalah satu rangkaian.

Seperti diketahui penemuan potongan tubuh manusia ditemukan di beberapa wilayah Solo dan Sukoharjo pada 21 dan 22 Mei 2023 menggegerkan warga. Sejumlah enam potongan tubuh manusia tersebut diduga merupakan korban mutilasi.

Sementara itu Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit dalam keterangan terpisah mengungkap sudah ada beberapa laporan kehilangan sanak saudara diterima Polres Sukoharjo. Hingga Senin (22/5) ada lima laporan kehilangan keluarga berjenis laki-laki, namun belum cocok dengan ciri korban.

“Polres Sukoharjo bersama Polda Jateng dan Polresta Solo akan mengadakan analisis dan evaluasi hasil serta berbagi informasi terbaru setiap dua jam sekali. Personel kepolisian akan disebar ke berbagai wilayah. Polisi terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada yang kehilangan sanak saudara atau kerabat,” imbuh Sigit, Rabu (24/5).

sumber : rmoljawatengah.id

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Pati, Polres Batang, Polrestabes Semarang