Kabar Sekelompok Orang Mencurigakan Bikin Geger Warga Pati, Ternyata…

Avatar photo

Pati – Warga Pati dibuat geger dengan beredarnya pesan adanya sekelompok orang membawa mobil mencurigakan masuk wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Polisi pun turun tangan memastikan kabar tersebut karena marak informasi tentang isu penculikan anak.

Pesan yang diterima detikJateng menjelaskan tentang adanya mobil berisi sembilan orang berkeliaran di Desa Bageng Kecamatan Gembong. Warga merasa panik karena marak isu penculikan anak. Kesembilan orang tersebut pun diamankan di balai desa.

“Waspada kendaraan ini loor, 1 mobil ada 9 orang berpencar mencari sumbangan, karena warga tegang adanya kabar beredar di medsos penculikan anak. Maka kades serta koramil dan babinsa mengamankan 9 orang tersebut di balai Desa Bageng,” tulisnya seperti dilihat detikJateng, (1/2/2023).

“Dan kemudian dilepas tidak boleh diizinkan lagi masuk Desa Bageng. KTP 9 orang tersebut semua orang Lampung semua. Dan ada salah satu warga mengecek plat tersebut aplikasi online ternyata plat tidak terdaftar, hati-hati lorr,” lanjut tulisnya.

Dimintai konfirmasi Kapolsek Gembong, Iptu Lilik Supardi membenarkan adanya sembilan orang yang diamankan di balai desa. Menurutnya warga merasa waswas dengan adanya orang-orang tersebut. Terlebih marak isu penculikan belakangan ini.

“Tadi ada mobil masuk, dia terus tidak dikenal, terus ada masyarakat yang tahu dilaporkan ke desa, bersama babinkamtibmas orang-orang itu dikumpulin di balai desa sudah didata,” jelas Lilik dihubungi wartawan lewat sambungan telepon siang ini.

“Sekarang sudah dikeluarkan dari Kecamatan Gembong,” imbuh Lilik.

Menurutnya sembilan orang itu merupakan peminta-minta sumbangan. Mereka pun akhirnya diminta meninggalkan wilayah Kecamatan Gembong.

“Peminta sumbangan, cuman ini masih diperiksa, disuruh buat laporan. Itu bukan warga Pati,” terang Lilik.

Lilik mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati. Dia meminta kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.

Warga juga diimbau agar tidak main hakim sendiri ketika menemui orang yang mencurigakan. Warga diminta untuk melaporkan terlebih dahulu kepada polisi.

“Imbauan masyarakat hati-hati terkait anak-anak didampingi saat jemput, sama guru-guru,” terang Lilik.

“Lapor ke pak keamanan, pemerintah desa keamanan bekerja sama untuk diimbau, atau diamankan di polsek atau dimana,” lanjut Lilik.

sumber:  detikjateng

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #KAPOLDA JATENG, #IRJEN POL AHMAD LUTHFI, #IQBAL ALQUDUSI, #BIDHUMAS POLDA JATENG, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #PEMKAB BANJARNEGARA, #KABUPATEN BANJARNEGARA, #BANJARNEGARA #POLDA KALBAR, #POLDA KALIMANTAN BARAT