Berita  

Jembatan Wonokerto Dibuka, Jalan Pantura Demak Lancar Jaya

Avatar photo

DEMAK – Kemacetan jalan Pantura Karangtengah tinggal kenangan.

Di jalan nasional ini sudah tidak terlihat ada kemacetan lagi pasca dibukanya Jembatan Wonokerto sejak pukul 22.00 Jumat malam (18/11).

Pantauan Pewarta, Arus lalu lintas baik dari arah Demak ke Semarang begitu sebaliknya tampak ramai lancar.

Laju kendaraan rata-rata bisa sampai 80 km per jam. Sehingga waktu tempuh antara Demak-Semarang via jalur Pantura hanya sekitar 30 menit.

Sedangkan saat macet panjang bisa mencapai 2 hingga 3 jam. Jalan Pantura lebih didominasi sepeda motor dan truk besar. Untuk mobil pribadi lebih memilih jalan tol.

Kini, kondisi lalu lintas kembali normal seperti sedia kala. Apalagi, pengendara mobil pribadi juga bisa memilih jalur alternatif jalan tol Demak-Sayung, begitu sebaliknya.

Meski jalan tol dibatasi fungsionalnya mulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00, namun kondisi tersebut efektif memperlancar lalu lintas. Pantauan di lapangan, tidak ada lagi tumpukan kendaraan di jalur Pantura Demak.

Hanya ada sedikit antrean kendaraan di exit tol Kadilangu.

Kendaraan dari arah Semarang ke Kudus setelah keluar tol harus memutar dulu di belokan depan makam Kendaldoyong.

Antrean mobil juga sedikit tampak di area pintu gerbang tol Sayung, lantaran titik temu antara kendaraan yang mutar balik dari arah Semarang ke Demak, tepatnya di bawah jalan tol. Ini juga akibat masih ada pengerjaan di ujung exit tol Sayung sisi Sidogemah.

Lancarnya arus kendaraan pasca dibukanya Jembatan Wonokerto ini disambut baik masyarakat.

Misbakhul Munir, warga Donorojo Kota Demak mengaku senang lantaran jalan Pantura Demak utamanya di ruas Karangtengah sudah tidak macet lagi.

“Selamat tinggal kemacetan. Mudah-mudahan lancar terus tanpa macet lagi,” harapnya.

Humas PT Pembangunan Perumahan (PP), Roby Suwarna mengatakan, setelah Jembatan Wonokerto dibuka, mobil pribadi yang masuk jalan tol sedikit berkurang.

“Yang lewat tol Demak-Sayung dan sebaliknya agak berkurang,” katanya.

Dalam catatan petugas jalan tol, pada Sabtu (19/11) mulai pagi hingga petang ada 6.500 kendaraan yang melintas tol Demak-Sayung. Hal yang sama juga terjadi pada Jumat (18/11), jumlah kendaraan yang masuk tol sekitar 6.500 unit. “Hampir sama,” katanya. Seperti diketahui, sejak Jumat arus kendaraan dibuka dua lajur.

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengungkapkan, setelah Jembatan Wonokerto dibuka, kemacetan yang terjadi di Pantura Karangtengah bisa diurai.

Meski demikian, petugas Satlantas tetap disiagakan.

“Alhamdulillah jembatan sudah terbuka dan kepadatan kendaraan sudah terurai. Tetapi, petugas tetap mobile melakukan pemantauan bila ada kendala terkait kamseltibcar. Sudah saya perintahkan agar petugas bertindak melaksanakan pengaturan, penjagaan dan rekayasa lalu lintas,” katanya.