DEMAK – Jelang Natal dan Tahun Baru, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Demak mengalami kenaikan.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnain mengatakan sejumlah bahan pokok yang cenderung mengalami kenaikan harga. Diantaranya adalah telur, beras, minyak, dan terigu.
“Kenaikan harga Kepokmas secara umum harganya stabil, misalkan naik turun pun itu hanya seribu, dua ribu rupiah dan itu hal yang wajar, yang paling tinggi itu harga telur dan itu tidak hanya terjadi di Demak saja tapi se-Jawa Tengah bahkan nasional. Alhamdulillah yang lainnya stabil hanya harga telur saja yang mengalami kenaikan signifikan”, Kata Iskandar saat ditemui di ruang kerjanya. Selasa (13/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Iskandar juga menyampaikan dengan adanya kenaikan harga telur yang signifikan, langkah selanjutnya adalah melakukan koordinasi dengan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) provinsi terkait.
“Terkait kenaikan telur nanti kami akan berkoordinasi kembali kepada Disperindag bagaimana langkah selanjutnya. Karena tidak mungkin hanya di Demak saja yang akan dilakukan operasi pasar. Sehingga seharusnya operasi pasar dapat dijalankan secara meluas seperti kasus minyak goreng dahulu, harapan kami telur juga begitu”, jelas Iskandar.
Sebagai informasi, kenaikan harga bahan pokok tersebut dimulai semenjak dua pekan lalu, seperti harga telur yang pada awalnya Rp25 ribu per kilogram sekarang mencapai Rp31 ribu per kilogram, kemudian harga minyak goreng pun turut mengalami kenaikan yang pada awalnya Rp14 ribu untuk kemasan satu liter, sekarang menjadi Rp17 ribu per kemasan satu liternya.