DEMAK – Menjelang arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 2023, jalan tol Semarang Demak Sesi 2 siap dibuka dan bisa dilewati untuk seluruh jenis kendaraan. Dioperasikannya jalan tol sepanjang 16,31 KM tersebut, setelah sebelumnya dinyatakan lulus Uji Layak Fungsi (ULF) yang diberlakukan selama 2 pekan.
Menurut Robby Sumarna, Humas PT Pembangunan Perumahan (PP) jalan tol Semarang Demak telah melewati Uji Layak Fungsi dan dipastikan mulai operasi tanggal 22 Desember 2022.
“Setelah melalui tahapan uji kelayakan fungsi, tol Semarang Demak Sesi 2 telah siap di gunakan untuk arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tarif ruas tol sepanjang 16.31 KM digratiskan selama masa libur Nataru”, kata Robby Sumarna, Minggu (18/12/2022).
Sebelumnya selama 2 pekan ruas tol Semarang Demak Seksi 2 diberlakukan uji layak fungsi (ULF). Selain untuk menguji kelayakan konstruksi jalan, waktu itu masih ada beberapa sarana yang harus diperbaiki secara parsial, seperti lampu penerangan, marka dan penambahan beberapa lokasi rambu.
Robby Sumarna menambahkan “Saat ini dilakukan persiapan untuk menyambut pembukaan gerbang tol yang dilaksanakan tanggal 22 Desember 2022”, kata Robby.
Selama berlangsung arus mudik Nataru, para pengguna jalan tidak dikenakan tarif atau digratiskan. Mengenai besarnya tarif hingga saat ini belum ditetapkan.
“Tarif tol dan berapa besarnya, rencananya baru akan diberlakukan setelah arus mudik Nataru 4 Januari mendatang”, pungkas Robby.
Beroperasinya jalan tol Semarang Demak Seksi 2, disambut baik oleh para pengguna jalan. Selain mampu mengurangi kemacetan di jalur Pantura, jalan tol sepanjang 16,31 KM tersebut bisa mengatasi dampak dari banjir rob yang selalu merendam jalan Pantura.
Ismail (45) Warga Sayung Demak mengaku bersyukur tol Semarang Demak sudah dinyatakan lolos uji layak fungsi dan akan dibuka kembali.
“Puji syukur, setelah tol Semarang Demak Seksi 2 dioperasikan, kini tidak ada lagi kemacetan di jalur Pantura Semarang Demak dan sebaliknya”, kata Ismail.
