Jalan Alternatif Pati-Kudus 2 Bulan Kebanjiran, Ojek Gerobak Laris Manis

Avatar photo

Pati – Jalan alternatif Pati-Kudus tepatnya Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah masih terendam banjir. Genangan banjir di jalan alternatif tersebut berlangsung selama dua bulan.

Pantauan  di lokasi, Selasa (14/3/2023) pukul 15.30 WIB jalan Desa Kasiyan masih kebanjiran. Ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter. Genangan banjir sejauh 500 meter.

Imbasnya banyak motor yang mogok saat memaksa menerjang genangan air. Kondisi jalan diperparah dengan banyaknya lubang karena banjir yang sudah berlangsung lebih dari dua bulan.

Di tengah kondisi ini, jasa ojek gerobak mulai menjamur. Pemotor yang tidak ingin motornya mogok memilih menyewa jasa ojek gerobak untuk mengantarkan ke lokasi tujuan. Di lokasi terdapat ada empat ojek gerobak yang mangkal dan bersiap mengantar pemotor melewati jalan yang kebanjiran.

Warga Kasiyan, Edi Siswanto mengatakan banjir di desanya terjadi sekitar dua bulan ini. Genangan banjir masih merendam jalur alternatif dari Pati ke Kudus atau sebaliknya.

“Ini dihitung dari kemarin sudah dua bulan, tapi susulan empat harian ini, terakhir sempat naik surut, ini naik lagi baru empat hari ini,” jelas Edi ditemui di lokasi, Selasa (14/2/2023).

“Ketinggiannya sekitar sampai 50 sentimeter, jauhnya sekitar 500 meter,” Edi melanjutkan.

Dia mengatakan kondisi jalan rusak parah. Banyak lubang di jalan karena kebanjiran. Warga setempat juga telah menyediakan jasa ojek gerobak untuk mengangkut motor yang melintas. Pemotor yang menyewa jasa ojek dikenakan tarif Rp 20 ribu sekali jalan.

“Ini ada jasa ojek, sehari tidak pasti, hari biasa sekitar 20 motor di sini ada delapan gerobak, kalau hari Minggu bisa 40 angkutan,” ujarnya.

Menurutnya tidak hanya jalan alternatif yang terendam banjir. Namun juga ada 10 rumah warga Desa Kasiyan yang masih kebanjiran. Terutama rumah warga yang lantainya rendah.

“Permukiman ada yang terendam banjir, rumah-rumah sebagian ada yang terendam banjir, ada sekitar 10 rumah yang masih kebanjiran,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pemotor asal Kudus, Muldoso mengaku terpaksa menyewa jasa ojek gerobak untuk mengangkut sepeda motornya. Sebab jika nekat melintas di jalan tersebut, sepeda motor akan mogok.

“Dari Kayen ke Kudus, ya banjir masih tinggi, biar motor tidak mogok kemasukan air, khawatir mogok,” kata Muldoso ditemui di lokasi sore ini.

sumber:  detikjateng

#Polda Jateng, #Jateng, #Humas Polri, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polres Pati, #Polda Kalbar, #Polda Bengkulu, #Polres Mempawah, #Polres Sintang, #Semarang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Rembang, #Batang, #Pati, Demak, #Kota Semarang, #Kalbar, #Bengkulu, #AKBP Tommy Ferdian, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #AKBP Fauzan Sukmawansyah

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.