Intensitas Hujan Meningkat, Kabupaten Banjarnegara Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Avatar photo

Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah segera menetapkan status tanggap darurat bencana di seluruh wilayahnya karena peningkatan intensitas hujan telah menyebabkan sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi.

“Ini masih proses di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Banjarnegara,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara , Senin, 31 Oktober 2022 mengenai perkembangan proses penetapan status tanggap darurat bencana.

Menurut Andri, BPBD Kabupaten Banjarnegara menunggu surat keputusan mengenai penetapan status tanggap darurat bencana ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah.

“Insya Allah hari ini (Senin, 31 Oktober) sudah ditandatangani penetapan tanggap darurat banjir, longsor, dan angin kencang untuk seluruh wilayah Banjarnegara,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, BPBD telah menggelar rapat koordinasi dengan Penjabat Bupati Banjarnegara dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dan penanganan dampak bencana hidrometeorologi di bagian wilayah Banjarnegara.

Selain itu, BPBD Kabupaten Banjarnegara akan memetakan daerah-daerah yang tanahnya rawan longsor. “Kami juga akan mendorong untuk bisa dilakukan pemasangan early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini di daerah-daerah yang berpotensi longsor,” kata Andri.

Lebih lanjut dikatakan, selama Oktober 2022 ada 96 kejadian bencana yang terdiri atas 80 kejadian tanah longsor, tiga kejadian banjir, sembilan kejadian angin kencang, dan empat kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Bencana yang terjadi selama Oktober, menurut dia, menyebabkan satu orang meninggal dan delapan orang terluka serta mengakibatkan 18 rumah rusak berat, 18 rumah rusak sedang, 58 rumah rusak ringan, dan 30 rumah terancam rusak.