‘Ibu Dimarahi Suami’ Wanita di Banyumas Pura-pura Dirampok & Tusuk Perut Sendiri: Caper ke Ayah Tiri

Avatar photo

BANYUMAS – Mendengar kabar bahwa ibunya sedang dimarahi oleh suaminya, wanita di Banyumas, Jawa Tengah membuat rekayasan perampokan dan penusukan di jalan.

Wanita tersebut rela menusuk perutnya sendiri demi melancarkan rekayasa tersebut.

Usut punya usut, aksi tersebut ia lakukan demi mencari perhatian (caper) ke ayah tirinya.

Dia mengaku ingin meluapkan segala unek-uneknya ketika mendengar kabar bahwa ibunya dianiaya oleh sang suami.

Diketahui, kasus ini dialami oleh LC yang kini menjadi mama muda di Banyumas, Jawa Tengah.

LC membuat rekayasan perampokan tersebut pada Minggu, (17/9/2023).

Menurutnya penjambretan terjadi di Jalan Pahlawan, Gang X, Purwokerto, Banyumas.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk.

Kepada petugas kepolisian, LC mengaku hamil lima bulan.

Saat kejadian ia mengendarai motor untuk pulang ke rumahnya yang tak jauh dari TKP.

Saat mengendarai motor, ia mengaku dibuntuti oleh pelaku yang kemudian menjambret kalungnya.

Selain itu LC mengaku perutnya ditusuk oleh pelaku.

Dalam kondisi terluka, LC menelpon ayah tirinya yang bergegas ke TKP bersama warga sekitar.

Namun LC bercerita bahwa pelaku sudah kabur.

Pura-pura dijambret agar dapat perhatian

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, LC (21), warga Kelurahan Tanjung tersebut, bukan korban penjambretan, melainkan sengaja melukai dirinya sendiri.

“Iya, perkembangan terakhir seperti itu (melukai diri sendiri),” ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi ketika dikonfirmasi, pada Selasa (19/9/2023) malam.

Agus juga mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak dalam kondisi hamil.

“Korban tidak hamil,” ujar Agus.

Agus mengatakan, sebelum kejadian korban membeli sendiri pisau seharga Rp 40.000 di salah satu mal di Purwokerto.

“Kemudian korban menuju TKP dan menusuk sendiri di perut korban sebelah kiri,” ujar Agus.
Agus menyebut, korban menarik sendiri kalung emas yang sedang digunakan agar seolah-olah menjadi korban penjambretan.

Kalung tersebut ditemukan tergeletak di sekitar lokasi kejadian.

Iklan untuk Anda: Jika tekanan naik hingga 150/90, segera bersihkan pembuluh. resep
Advertisement by
“Kalung emas yang (ditemukan) tergeletak di aspal, korban yang menarik (sendiri),” kata Agus.

Ia mengatakan, perempuan berinisial LC (21) ini sengaja melukai dirinya sendiri karena kesal ibunya sering dimarahi oleh ayah tirinya.

“Korban melakukan semua itu karena sebelumnya dia di-WA oleh adiknya bahwa ibunya sering dimarahi oleh ayahnya,” kata Agus

Korban kemudian merekayasa peristiwa itu agar mendapat perhatian dari ayah tirinya dan dapat menyampaikan unek-uneknya selama ini.

“Dia berbuat seperti itu untuk dapat perhatian dari ayah tirinya dan bisa menyampaikan semua keluhannya selama ini, sehingga ayah tiri korban tidak memarahi ibu korban lagi,” jelas Agus.

sumber: TribunNewsmaker.com

 

Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.