Semarang – Pengendara sepeda motor, seorang ibu beserta anaknya yang belum diketahui identitasnya tertabrak kereta api (KA) di perlintasan sebidang Jalan Sadewa, Kokrosono Semarang pada Kamis (29/2/2024) pukul 16.30 WIB.
Dikutip dari akun Instagram @kejadiansmg, kronologi insiden pengendara motor tersebut tertabrak kerea api belum diketahui pasti, namun sang anak meninggal dunia.
Menurut seorang warganet, Ibu korban mencari sang anak yang ikut terseret kereta api dari Jl Sadewa Kronosono hingga jembatan rel Kokrosono Semarang.
Diketahui perlintasan KA tersebut memang ada gang penghubung antar kampung yang tidak berpalang dan pandangan kanan kiri sedikit tertutup dikarenakan adanya pagar beton.
Dalam unggahan tersebut, para warganet turut memberikan ucapan bela sungkawa dan menjelaskan mengenai tempat kejadian.
“Ini lewat jalan gang kecil itu yaa yg gak ada palangnya, ya allah semoga amal ibadah adeknya di terima allah swt, ibunya di beri ketabahan aamiin,” tulis warganet.
“Barusan banget lewatt. Semoga husnul khotimah buat adeknya,” tulis warganet.
“Pandangan kanan kiri dari arah Sadewa emang sempit karena ada pagar beton dan tanjakan naik.”
”Mohon ditinjau soalnya kalo pagi cukup padat diarea tersebut,” tulis warganet lain.
Hingga saat ini masih menunggu keterangan resmi dari PT KAI dan kepolisian setempat.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono
