Demak – Gadis bernama Komsatun (18) asal Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam, Demak yang sempat dikabarkan hilang kini telah pulang dengan selamat. Komsatun akhirnya pulang sendiri ke rumahnya, Sabtu (23/7) malam.
“Alhamdulillah (Komsatun) pulang dengan selamat,” kata Paman Komsatun, Khomsatul Adip, saat dihubungi Minggu (24/7/2022).
Ia menjelaskan keponakannya memberikan kabar ke rumah setelah hilangnya Komsatun ramai diberitakan. Saat itu Komsatun mengabari dirinya hendak pulang.
“Kemarin itu pas berita mulai nyebar sekitar jam 10.00 WIB, terus dia (keponakan saya) ngabari rumah itu mungkin pas udah lihat berita. Sekitar jam 13.00 WIB ngabari mau pulang,” kata Adip.
Saat itu, lanjutnya, Komsatun sempat mengaku pergi ke Jepara. Saat Adip mencari ke Jepara, keponakannya itu ternyata sudah pulang ke rumah.
“Ngakunya pergi di salah satu pabrik di Jepara. Setelah itu saya selidiki di Jepara itu nggak ada. Dan ternyata itu tahu-tahu sudah di rumah. Pulangnya sekitar jam 21.00 WIB,” ujar Adip.
Adip menjelaskan bahwa keponakannya pulang dengan selamat dan tidak mengalami kerugian apapun.
“Alhamdulillah pulang dengan selamat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Komsatun (18), warga Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, dikabarkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (20/7) lalu. Sebelum menghilang, Komsatun sempat pamit pulang dari rumah makan tempatnya bekerja di Tembiring, Demak, pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB.
“Sementara belum (membuat laporan resmi), karena keluarga belum mau saya ajak lapor polisi. Tapi sudah menghubungi semua teman-teman polisi, sudah dimintai bantuan,” kata paman Komsatun, Khomsatul Adip, saat dihubungi via telepon, Sabtu (23/7).
Adip mengatakan keponakannya itu sehari-harinya bekerja di rumah makan yang berlokasi di Tembiring. Semula keluarganya mengira Komsatun tidak pulang lantaran menginap di rumah temannya.
Adip menjelaskan Komsatun tidak indekos, jadi tiap hari dia pulang ke rumah. Terakhir kali meninggalkan rumah untuk bekerja, Komsatun hanya mengendarai sepeda motor dan mengenakan seragam kerja.
“Iya, setiap hari pulang ke rumah. Dia pergi itu tidak bawa apa-apa, cuma bawa motor sama baju kerja yang dipakai itu aja. Nggak bawa STNK juga. STNK di rumah,” terangnya.
