Heboh Kabar Percobaan Penculikan Anak di Kudus, Polisi: Hoax!

Avatar photo

Kudus – Adanya pesan berantai di media sosial percobaan penculikan anak di Kudus Jawa Tengah membuat aparat Polres Kudus melakukan penelusuran guna memastikan kabar tersebut. Dimana ternyata kabar percobaan penculikan anak di wilayah Kudus adalah hoax.

Kapolsek Mejobo AKP Cipto mengatakan kabar percobaan penculikan anak di wilayahnya adalah hoax. Pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di lokasi. Meski demikian, ia mengimbau kepada warga tetap waspada dan hati-hati, namun tidak perlu takut atau resah yang berlebihan.

“Hasil konfirmasi berita tersebut adalah tidak benar atau hoax,” jelas AKP Cipto, Selasa (31/1).

Pihaknya menerima pesan yang ramai diperbincangkan di medsos disebutkan adanya percobaan penculikan anak di wilayah Kecamatan Mejobo, Kudus. Dalam pesan tersebut disebutkan ada dua orang tidak dikenal yang bertingkah mencurigakan, keduanya pun mengiming-iming anak-anak dengan es krim dan permen.

“Waspada penculikan anak sudah di sekitar kita. Baru saja sekitar pukul 16.45 WIB di Dukuh Karang Pojok Desa Jepang Mejobo, Kudus. Dua orang tidak dikenal, bertingkah mencurigakan mengiming-imingi anak-anak dengan es krim dan permen. Aksinya tersebut dipergoki warga,” tulis dalam pesan itu, Senin (30/1).

Pesan yang sama dari wilayah Kecamatan Kaliwungu, Kudus sebagian warga juga menerima pesan terkait percobaan penculikan anak yang bisa digagalkan oleh warga sekitar.

“Telah terjadi usaha penculikan anak usia 8 tahun di Dukuh Karang Poncol Desa Prambatan Lor, meskipun aksinya digagalkan oleh warga,” tulis dalam pesan, Senin (30/1).

Guna memastikan kabar yang beredar di masyarakat aparat Polres Kudus sudah diterjunkan ke lokasi-lokasi yang dimaksud. Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang beredar. Segala informasi yang tersebar harus dicari terlebih dahulu kebenarannya.

“(Info penculikan) hoax, Bhabin (Bhabinkamtibmas) kami sudah telusuri,” kata Kapolres, Selasa (31/1).

Masyarakat diminta tidak segan bertanya dan meminta bantuan kepada pemerintahan setempat, termasuk kepolisian, terkait beredarnya informasi tersebut.

“Manfaatkan layanan kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas didesa setempat, layanan di polsek dan polres, untuk setiap informasi yang meresahkan,” imbuh Kapolres.

Pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari masyarakat soal adanya informasi percobaan penculikan seperti yang dimaksud. Ia sendiri sudah menyebar nomor telepon miliknya melalui personel Polres Kudus dan media sosial.

“Intinya sampai saat ini kita belum terima laporan soal info percobaan penculikan di dua wilayah Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu,” imbuhnya.

sumber : detik.com

 

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #KAPOLDA JATENG, #IRJEN POL AHMAD LUTHFI, #IQBAL ALQUDUSI, #BIDHUMAS POLDA JATENG, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #PEMKAB BANJARNEGARA, #KABUPATEN BANJARNEGARA, #BANJARNEGARA