PURWOKERTO – Orangtua merasa khawatir dengan adanya informasi penculikan anak yang ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di Banyumas.
Namun demikian, Polresta Banyumas menyampaikan hingga saat ini kasus penculikan di Kabupaten Banyumas tidak setinggi di daerah lain.
Menurutnya hampir tidak ada kasus penculikan di Banyumas yang terjadi di awal tahun 2023 ini.
Namun demikian, untuk memberikan edukasi kepada warga Satreskrim Polresta Banyumas memberikan imbauan bagaimana agar anak terhindar dari kejahatan itu.
Contohnya seperti anak diajarkan berteriak ketika keadaan darurat.
Orangtua juga wajib melakukan pendampingan kepada anak ketika berada di luar rumah.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Surpiadi menyarankan agar orang tua mulai memberikan pemahaman kepada anak sejak usia dini.
“Kenali orang asing, jadi ajari anak agar tidak berinteraksi dengan orang tidak dikenal.
Kemudian, ajari mereka pulang bekelompok terutama saat pulang sekolah,” katanya, Senin (30/1/2023).
Kemudian tidak memberikan barang-barang yang mencolok kepada anaknya, misalnya perhiasan.
Orangtua juga wajib mendampingi anak usia TK-SD terutama saat berangkat maupun pulang sekolah dan di luar rumah.
Ajari anak berteriak dalam kondisi terpaksa, sehingga apabila ada hal yang mencurigakan anak itu akan berteriak.
“Kemudian juga jangan sungkan melaporkan adanya dugaan kasus penculikan ke kepolisian,” terangnya.
“Kemarin memang ada, anak diculik oleh ayah tirinya, kemudian setelah kembali pihak keluarga mencabut laporan dan diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
sumber : TribunBanyumas.com
#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #KAPOLDA JATENG, #IRJEN POL AHMAD LUTHFI, #IQBAL ALQUDUSI, #BIDHUMAS POLDA JATENG, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #PEMKAB BANJARNEGARA, #KABUPATEN BANJARNEGARA, #BANJARNEGARA
