Pati – Sebuah tebing di pegunungan Kendeng di kawasan Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, longsor. Akibatnya, jalan yang menjadi akses warga Kayen menuju Pati tergerus cukup parah.
Pantauan di lokasi, Senin (9/1) kondisi longsor memakan separuh jalan penghubung Desa Maitan Kecamatan Tambakromo dengan Desa Purwokerto Kecamatan Kayen. Di lokasi yang berada di lereng Pegunungan Kendeng pun dipasang garis polisi.
Tanah longsor tersebut cukup parah. Sebab di sekitar jalan merupakan tebing yang setinggi 50 meter. Sedangkan tanah longsor sepanjang 50 meter. Hampir separuh badan jalan tergerus longsor.
Di lokasi terpasang tulisan larangan roda empat melintas di jalan yang berada di Desa Purwokerto Kecamatan Kayen tersebut.
Kendaraan yang melintas terpantau hanya roda dua. Namun beberapa kali ada roda empat tetap nekat melintas.
Salah satu warga Desa Maitan, Agus (38) mengatakan jalan tersebut mulai retak sekitar dua pekan lalu. Kini tebing itu longsor hingga separuh badan jalan tergerus.
“Kurang lebih dua Minggu, kemarin sudah retak ini retakannya semakin parah, penyebabnya hujan deras, soalnya kemarin tidak retak akhirnya jadi retak,” katanya.
Jalan di Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, tergerus longsor. Foto diambil Senin (9/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Meski demikian, warga masih tetap nekat melintas di jalur tersebut. Sebab, jalan itu merupakan salah satu akses menuju ke Kabupaten Pati.
“Ada jalan lain, tapi (lebih) jauh sekitar 5 kilometer kalau mau ke Pati (dibanding) lewat sini,” terang Agus.
Kepala Desa Purwokerto Kecamatan Kayen, Purtoyo mengatakan jalan tersebut merupakan akses yang cukup penting bagi warganya. Hanya saja, hingga kini belum ada perbaikan.
“Ini dari warga sini memang menghendaki segera dibangun. Karena ini akses jalur pertanian, sekolah, ekonomi, itu kasihan. Ada jalan alternatif tanjakan tinggi, maka harapan kami segera diperbaiki oleh Pak Bupati,” ungkap dia.
